Nasional

Presiden Jokowi Membuka Kegiatan Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Kota Balikpapan

Advertisement HUMAS PEMPROV SULSEL

BALIKPAPAN,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Rahmad Mas’ud menghadiri Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah yang bertempat di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Rabu (22/2/2023). Kegiatan ini dibuka langsung Presiden Joko Widodo yang juga dihadiri Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan alasan terkait dibangunnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Menurutnya ini adalah bentuk pemerataan, baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.

Selain itu, gagasan pemindahan ibukota ini memang sudah didengungkan sejak Presiden Pertama RI, Ir Soekarno di tahun 1960. “Dan wacana tersebut juga adalah untuk memindahkan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan, yaitu Palangkaraya,” katanya.

Ia menyebut, pemindahan ibu kota yang akan dilakukan bukan hanya sekedar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-gedung pemerintahan. Melainkan, pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik.

“Sehingga, kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah Ibukota yang negara lain tidak memiliki,” tuturnya.

Ia pun meyakini, proyek IKN akan rampung dalam 15 hingga 20 tahun mendatang dan IKN menjadi kota pemerintahan. Sedangkan Jakarta, meski tidak lagi menjadi ibu kota negara, Jokowi menyebut Jakarta akan tetap diperbaiki dan menjadi kota bisnis, pariwisata, hingga ekonomi.

Pada kesempatan ini, sejumlah pejabat yang turut mendampingi presiden diantaranya Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Tampak hadir pula dalam acara tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (**)

Advertisement MEWUJUDKAN KABUPATEN LUWU YANG MAJU SEJAHTERA DAN MANDIRI DALAM NUANSA RELIGI

Related Articles

Close