Sulsel

Gerakan Sejuta Hand Sanitizer, Nurjannah : Saatnya Generasi Milenial Mengambil Peran dalam Menghadapi Bencana Corona

Advertisement HUMAS PEMPROV SULSEL

TEROPONGSULSELJAYA.com,-MAKASSAR,- Gerakan Sejuta Hand Sanitizer menggandeng berbagai Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kemahasiswaan serta berbagai komunitas di dalam mendistribusikan hand sanitizer kepada kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19, antara lain pedagang kali lima, penjaga warung makanan, driver ojek online, pemulung, penyanyi jalanan, bahkan petugas non medis, dan lain-lainnya.

Nurjannah selaku Founder Gerakan Milenial Independen Indonesia ( GEMINI ) turut andil dalam Gerakan ini sebagai tim inti nasional dan juga langsung melakukan pendistribusian kepada kelompok sasaran . Bagi aktivis muda perempuan asal Sulawesi Selatan yang biasa disapa akrab Jhane, mengajak untuk saling bersinergi dalam menghadapi bencana Corona ini, terkhusus bagi generasi milenial yang masih mempunyai daya tahan tubuh kuat, Ayo saatnya kita berbuat untuk masyarakat dan bangsa, bukan untuk saling berkomentar, nyiyir sehingga membuat masyarakat jadi panik dan saling menyalahkan.

Pengurus aktif KOHATI PB HMI ini, memang senang dalam gerakan sosial kemausiaan, bukan hanya pada bencana Corona ini, tetapi juga pernah terlibat sebagai relawan pada bencana tsunami Banten, tsunami Palu, banjir Sulawesi Selatan di Jeneponto dan lain-lain. Bagi Nurjannah, kebahagiaan itu dirasakan saat dia bisa bermanfaat, geraka ini kami mulai Tanggal 25 Maret 2020 sampai sekarang masih berjalan.

Fryda Lucyana, Humas Gerakan ini mengatakan Kami tidak memandang organisasi, lembaga atau komunitas itu besar atau kecil, semuanya kami gandeng, dan yang penting seluruhnya mempunyai komitmen untuk mendistribusikan kepada mereka yang membutuhkan.

“Kami mengharapkan dapat bekerja sama juga dengan berbagai organisasi, komunitas, ormas, ataupun lembaga, dari berbagai latar belakang, tanpa memandang suku, ras dan agama. Tunggu saja release kami yang ketiga ya, kami sengaja selalu me-release berita untuk akuntabilitas publik Gerakan ini” tukas penyanyi pop yang dikenal dengan lagu Rindu ciptaan Erros Djarot.

Ditemui di tempat terpisah Didik Sasono Setyadi, inisiator Gerakan ini mengatakan bahwa, dengan menggandeng berbagai pihak, kami ingin menunjukkan bahwa Gerakan ini ingin memupuk dan melestarikan budaya asli bangsa kita yaitu budaya gotong royong.

“melalui kesempatan ini saya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada para donatur, khususnya para alumni Universitas Airlangga, rekan-rekan saya para pekerja hulu migas di seluruh Indonesia, serta siapapun yang telah mendonasikan rezekinya sebagai bentuk kepedulian untuk mendukung Gerakan ini, semoga Tuhan membalasnya”, tutup Didik yang juga dikenal sebagai seorang pengamat kebijakan publik ini menutup wawancara dengan menyampaikan. (aks)

Reporter : kadimorfati

Advertisement MEWUJUDKAN KABUPATEN LUWU YANG MAJU SEJAHTERA DAN MANDIRI DALAM NUANSA RELIGI

Related Articles

Close