DIY,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Budaya merupakan salah satu aspek penting dari kehidupan yang kerap kali dianggap
sebelah mata. Oleh karena itu, Sul-Sel Expo hadir sebagai pemicu kesadaran
masyarakat akan pentingnya pengetahuan budaya itu sendiri. Dengan mengusung
tema “Diaspora Masyarakat Sulawesi Selatan di Tanah Jawa” .
Sul-Sel
Expo menjadi salah satu wadah eksplorasi budaya. Perumpamaan Kapal Pinisi pun diangkat sebagai icon-nya. Kapal Pinisi merupakan simbol Kedigdayaan Pelaut
Indonesia. Produk-produk budaya yang dihasilkan oleh Ikatan Kekeluargaan
Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulawesi-Selatan D.I. Yogyakarta menjadi
sajian utama Sul-Sel Expo 2021.
Produk-produk budaya tersebut ditampilkan dalam 3 konten acara, diantaranya:
Seminar Nasional, Pameran Karya & Pusaka, dan Pentas Seni. Masing-masing konten
acara memiliki konsep tersendiri yang menunjang kreativitas para Mahasiswa/Pelajar
Sulawesi-Selatan D.I. Yogyakarta untuk menampilkan produk-produk budaya yang
ada di daerahnya masing-masing.
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Senin, 29 November 2021 di Tasneem
Convention Hotel Yogyakarta. Adapun kegiatan tersebut sebagai wadah untuk
menambah wawasan serta pengalaman baru mengenai budaya-budaya yang ada di
Sulawesi-Selatan. Sul-Sel Expo di 2021 ini berharap bisa menjadi media untuk lebih
memperkenalkan kebudayaan masyarakat Sulawesi-Selatan dari segi makanan,
minuman, tarian, dan juga budaya lainnya ke khayalak umum serta untuk
mempromosikan keindahan, dan keanekaragaman budaya yang ada di Sulawesi- Selatan.
Diantara rentetan konten acara Sul-Sel Expo 2021, Seminar Nasional dengan
mengangkat tema besar acara berhasil menghadirkan 2 pembicara pegiat budaya, yaitu
Nor Sidin Ambo Upe, salah satu putra terbaik Sulawesi-Selatan yang telah
meluncurkan buku tentang sistem penanggalan masyarakat Sulawesi-Selatan
berdasarkan naskah lontara, Bilang Taung. Pembicara kedua Arsa Rintoko, Abdi
Dalem Keraton Yogyakarta yang terpilih sebagai juara 1 terbaik tingkat nasional
untuk kategori Bidang Kepeloporan Sosial Budaya Pariwisata 2017. Selain itu juga, Sul-Sel Expo 2021 ini mengundang IKPMD Sul-Sel D.I. Yogyakarta untuk
menampilkan produk budaya khas nya masing-masing.
Menurut Sandi Dermawan selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa
acara ini diadakan sebagai media pembelajaran bagi Mahasiswa/Pelajar Sulawesi- Selatan yang ada di tanah jawa untuk terus bersama-sama merawat warisan dari para leluhur ,khususnya kebudayaan Sulawesi-Selatan yang ada di daerah kita masing- masing.
“acara ini diadakan sebagai media pembelajaran bagi Mahasiswa/Pelajar Sulawesi- Selatan yang ada di tanah jawa untuk terus bersama-sama merawat warisan dari para leluhur ,khususnya kebudayaan Sulawesi-Selatan yang ada di daerah kita masing- masing”.katanya
Kegiatan acara yang di apresiasi oleh Andi Sudirman Sulaiman, ST (Plt. Gubernur
Sulawesi Selatan), Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur D.I. Yogyakarta),
Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si, M.Psi. Psikolog (Kepala Dinas Kebudayaan dan
Kepariwisataan Sulawesi-Selatan), Dian Lakshmi Pratiwi, S.S, M.A,. (Kepala Dinas
Kebudayaan D.I. Yogyakarta), Drs. Muchtar Sanusi (Ketua Umum KKSS D.I.
Yogyakarta) dan Rahmat Al Kahfi (Pengurus Besar IKAMI Sul-Sel).
Apresiasi
beberapa tokoh-tokoh besar tersebut membakar semangat baik panitia dalam
menyukseskan Sul-Sel Expo 2021. Adanya Sul-Sel Expo 2021 ini adalah langkah untuk membangun kesadaran
masyarakat Sulawesi-Selatan di tanah Jawa agar tidak lupa dan terus merawat budaya
asli khas daerahnya.
Maka dari itu kegiatan seperti ini diharapkan kepada
Mahasiswa/Pelajar untuk memperluas wawasannya mengenai budaya yang terus
berkembang di Indonesia. Wawasan tersebut akan memupuk kesadaran
Mahasiswa/Pelajar Sulawesi-Selatan di tanah Jawa tentang pentingnya merawat
ingatan, dan juga melestarikan produk budaya khas daerah-nya. (Red)