Daerah

Tak Perlu Waktu Lama, Polres Luwu Ciduk Pelaku Pembunuhan Pengurus Masjid Nurul-Ikhwan Kelurahan Senga

Advertisement HUMAS PEMPROV SULSEL

LUWU,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Pada hari Jum’at, 31 Desember 2021 pagi hari salah satu Tokoh Masyarakat Luwu, M.Yusuf Katubi yang Akrab dipanggil Opu Daeng Parebba meninggal Dunia di RS.Hikma Belopa Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan pukul 08:15 pagi tadi. Ironisnya Beliau Meninggal akibat di Aniaya oleh orang tidak dikenal saat Beliau (Almarhum) pergi ke Masjid Nurul-Ikhwan untuk menunaikan Solat Subuh.

Informasi dari keluarga Almarhum yakni Yuswadi Opu Pali saat ditemui di Polres Luwu mengatakan bahwa menurut informasi masyarakat di sekitar Masjid dalam grup WhatsApp (WA) bahwa pada saat Almarhum pergi ke Masjid tersebut untuk Solat Subuh melihat dan menegur sepasang muda-mudi berbuat mesum (pacaran) di WC Masjid, kemungkinan pelaku tidak terima baik maka terjadilah penganiayaan dimaksud.

Menurut Irwan Gunawan yang juga keluarga Almarhum, bahwa pada waktu itu (Subuh) setelah pelaku meninggalkan Almarhum yang tergeletak tak berdaya di Tempat Kejadian (Masjid), Imam Masjid Nurul-Ikhwan, Sudirman lah orang pertama kali yang melihat Almarhum saat itu yang tergeletak penuh luka memar, sehingga Sudirman memberitahukan warga setempat untuk minta bantuan dan pertolongan.

Pada Pilar News, Irwan Gunawan mewakili pihak keluarga Almarhum berharap pihak kepolisian sebagai penegak hukum harus adil dalam memberikan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan pelaku dan aturan hukum yang berlaku

Dilain pihak, Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto,SIK.MH saat ditemui awak media di ruang kerjanya mengatakan “Sekira tadi jam 04:45 menit ada laporan masyarakat ke Polres terkait adanya Penganiayaan terhadap salah satu Tokoh Masyarakat, Jamaah Masjid, kemudian kami menindak lanjutinya dengan mengumpulkan barang bukti yang ada, ada CCTV kemudian dari CCTV tersebut kita kembangkan. Alhamdulillah tadi jam 11:00 sudah di amankan terduga pelaku satu orang berimisial “AP” (22 Thn) saat ini sudah diamankan di Polres dan lagi di kembangkan,”

Sampai saat ini kita masih proses pengembangan berdasarkan data-data, fakta-fakta di lapangan yang ada, nanti kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut sampai sejauh mana. Kata Kapolres Luwu, motif dugaan bahwa pelaku ada perencanaan kemungkinannya, pengembangan lebih lanjut nanti disampaikan supaya tidak simpangsiur setelah fix nantinya

Kapolres Luwu juga menyampaikan bahwa, “Menurut rekaman (CCTV) itu hanya satu kendaraan jadi hanya satu pelaku kemudian kita kembangkan, jadi tidak benar kalau itu dua pelaku, jadi hanya satu pelaku menggunakan kendaraan sepeda motor,”

“Belum bisa kita pastikan, kita masih kembangkan apakah ada yang menyuruh ataupun dia berbuat sendiri, tapi kita masih kembangkan. Tadi di tangkap di salah satu rumah keluarganya di belopa kabupaten luwu. Kita telusuri dibeberapa tempat, kemudian ada yang mengenali pelaku, kemudian kita amankan tanpa ada perlawanan. Langsung kita bawa ke polres untuk dilaksanakan pendalaman,” ungkap Kapolres

Terkait pengaruh atau kejiwaan terduga pelaku, Kapolres mengatakan “Sampai saat ini normal, memang tadi ada pengakuan sedikit linglung tapi itu karena “Syok” langsung bisa tertangkap jadi ini sekarang sudah dalam kondisi normal. Mohon doa nya supaya motif dan semuanya bisa terungkap dengan jelas. untuk memastikan itu semua masih dalam proses penyelidikan, semuanya kita akan lakukan upaya-upaya apa untuk menguatkan motif menguatkan kejadian ini.” Tegas Kapolres (Red)

Advertisement MEWUJUDKAN KABUPATEN LUWU YANG MAJU SEJAHTERA DAN MANDIRI DALAM NUANSA RELIGI

Related Articles

Close