Menu

Mode Gelap
Polres Luwu All Out! Operasi Ketupat 2025 Siap Kawal Mudik Aman dan Nyaman Bupati Luwu Ingatkan Kepala Desa Jaga Diri Dan Jaga Kebersihan Lingkungan. Polres Luwu Gencar Patroli Rumah Kosong untuk Antisipasi Kejahatan Selama Mudik Lebaran Mudik Tenang, Kendaraan Aman! Polres Luwu Buka Layanan Penitipan Gratis Selama Lebaran Muh. Devhy Jabat Ketum BPC HIPMI Luwu, H. Patahudding : Mari Bersinergi Memajukan Perekonomian Dan Mensejahterakan Masyarakat. Kepala Biro Makassar Media Teropongsulseljaya. com Berbagi Takjil

Kesehatan

Penjelasan Dokter, Omicron Tak Bisa Sembuh dengan Obat Warung Meski Bergejala Ringan

badge-check


					Penjelasan Dokter, Omicron Tak Bisa Sembuh dengan Obat Warung Meski Bergejala Ringan Perbesar

TEROPONGSULSELJAYA.Com-, Seseorang terpapar varian Omicron tidak bisa mengonsumsi sembarang obat seperti yang tersedia di warung, untuk memulihkan kesehatannya. Sekalipun gejala dialami ringan, seperti batuk, pilek, sakit kepala, dan tenggorokan. Kenapa?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Sari Asih Karawaci Tangerang, dr. Khalid Mohammad Shidiq, menjelaskan terpapar virus Omicron dengan gejala ringan bukan berarti bisa disembuhkan hanya dengan mengonsumsi obat-obatan yang dijual di warung.

Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada terapi khusus untuk pengobatan virus Covid-19 tipe Omicron. Untuk itu, vaksinasi masih merupakan tatalaksana yang utama dalam rangka pencegahan.

Dijelaskannya, varian Omicron sedang menjalani transmisi lokal. Tiga pasien di Indonesia yang terkonfirmasi positif Omicron meninggal dunia dan satu di antaranya tidak pernah bepergian ke luar negeri.

Diakuinya, gejala yang ditimbulkan oleh virus tipe Omicron ini cenderung ringan. Tetapi untuk kelompok rentan dan memiliki komorbid, gejalanya dapat memberat.

“Covid-19 ini bukan merupakan suatu aib, ini merupakan suatu penyakit yang dapat sembuh oleh karena itu jika memiliki gejala yang mengarah dan memiliki riwayat risiko paparan, kita tidak perlu ragu untuk memeriksakan diri kita ke fasilitas Kesehatan,” katanya.

Di fasilitas kesehatan, tim medis akan melakukan standar pengecekan menggunakan PCR sebagai standar utama. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan genome sequencing untuk menentukan jenis virusnya.

Baca juga

Stok Vaksin di Puskesmas Kosong, Dua Bulan Bayi Tak Diimunisasi, Keseriusan Pemkab Luwu mengenai Kesehatan Bayi Dipertanyakan

18 Maret 2025 - 04:21 WITA

RSUD Batara Guru Belopa Bangun 3 Gedung Perawatan dan Persiapkan Jadi Rumah Sakit Rujukan

2 Oktober 2023 - 16:24 WITA

Klinik AnNida Wound Care Center, Menawarkan Solusi Untuk Berbagai Luka.

31 Agustus 2022 - 13:01 WITA

Vaksin Booster di Provinsi Kaltim Akan di Laksanakan Januari Ini

6 Januari 2022 - 21:27 WITA

Percepatan Eliminasi Malaria, Dinas Kesehatan Fakfak Menggelar Evaluasi POPM

14 September 2021 - 16:07 WITA

Trending di Kesehatan