Menu

Mode Gelap
Polres Luwu Hadir di Tengah Banjir Larompong — AKBP Arisandi: ‘Keselamatan Warga adalah Prioritas Utama’ H. Patahudding Lepas 270 Jamaah Calon Haji Kloter 16 Kabupaten Luwu. Intervensi Percepatan Penurunan Stunting, Hj. Kurniah Kunjungi Posyandu Raflesia Desa Bassiang Timur Polres Luwu Tuntaskan Supervisi Armada dan Inventaris Senjata Api Gelar Musyawarah Khusus, Kepala Desa Raja Bentuk Koperasi Desa Merah Putih. Pemerintah Desa Lempopacci Gercep Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Pendidikan

Kebijakan Prokes Bupati Jadi Acuan, Miris Dua Siswa SD di Suruh Pulang.

badge-check


					Kebijakan Prokes Bupati Jadi Acuan, Miris Dua Siswa SD di Suruh Pulang. Perbesar

KAB LUWU,TEROPONGSULSELJAYA.com,
– Dunia pendidikan yang sejatinya sebagai dasar untuk merubah, membentuk serta mempersiapkan pola generasi dimasa depan lagi-lagi mempertontonkan kisah pilu pada dua orang siswa SD yang fotonya berseragam sedang belajar beredar luas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dua orang siswa tersebut diketahui merupakan murid kelas 4 SDN 251, Desa Tanarigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu dipulangkan dari sekolah lantaran pihak sekolah menolaknya untuk ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebab siswa tersebut belum Vaksin sesuai kebijakan Bupati yang tersebar melalui pesan WhatsApp dan diakui oleh salah satu pihak sekolah, 23/03/2022.

“Iya, kami kasi pulang karena belum Vaksin dan ini sudah jadi aturan dari Bupati dikirim melalui pesan WhatsApp,” ungkap salah satu pihak sekolah saat ditemui.

Awak media mencoba meminta nomor Kepala Sekolah kepada pihak sekolah yang enggan disebutkan namanya guna mengkonfirmasi terkait hal tersebut namun hingga kini masih enggan diberikan tanpa alasan yang jelas.

Tempat terpisah “Gusnawati” Orang tua dari dua siswa tersebut kepada awak media menjelaskan sangat menyayangkan sikap dari pihak sekolah sebagai contoh teladan buat anak didik, malah memberikan aturan yang sangat ketat dan sedikit jauh dari nurani.

“Sebelumnya anak kami belajar di luar kelas, tapi hari ini di lokasi pasar entah besok apakah anak kami masih bisa ikut belajar seperti anak anak lainnya, kata Gusnawati kepada awak media.

Sambung “Kami kecewa karena aturannya pilih kasih. beberapa daerah aturan seperti ini tidak berlaku. Siswa yang divaksin atau belum divaksin tetap bisa belajar tatap muka,” Ungkapnya.

Kejadian atas dua siswa inipun sontak menarik perhatian masyarakat luas, salah satunya “Amiruddin” warga Luwu mengatakan aturan protokol kesehatan sangat ketat di sekolah. Sementara di tempat umum, pasar dan kegiatan pemerintah yang melibatkan orang banyak serta menimbulkan kerumunan, aturannya longgar dan tidak ada teguran.

“Anak anak kami yang ingin belajar dibuatkan aturan yang sangat ketat, dan aturan ini benar-benar membuat kita miris karena lihat saja ada banyak kegiatan yang menimbulkan kerumunan tapi apakah di sana berlaku aturan ketat?,” Ungkapnya Amiruddin.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu “Hasbullah” sesaat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan kejadian tersebut.

“Dua siswa tadi memang tidak dibolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka karena belum divaksin. Aturan itu berdasarkan surat edaran Bupati Luwu, Basmin Mattayang terkait protokol kesehatan” Tulisnya Hasbullah.

Lanjut, “Kami sudah perintahkan Korwas dan Kabid SD untuk mengklarifikasi dengan Kepseknya, semoga besok bisa dijelaskan seperti apa kejadian nya Pak karena kebetulan kami masih ada tugas di Makassar,” terangnya dalam pesan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu inipun juga menegaskan akan menjadikan pendidikan sebagai skala prioritas buat anak didik diruang lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu itu sendiri.(*red*)

Baca juga

Konsisten Cetak Generasi Pelopor Tertib Lalu Lintas, Polres Luwu Kembali Lantik Dan Latih Anggota PKS

5 Mei 2025 - 20:04 WITA

Pata-Dhevy Luncurkan Program Seragam Gratis Plus untuk Ribuan Pelajar SD dan SMP Di Luwu

2 Mei 2025 - 22:42 WITA

Dinas Perpustakan Persiapkan SDM Unggul Melalui Budaya Literasi

24 April 2025 - 22:38 WITA

Fauzan, Alumni SDN 2 Masewali Mengisi Tausiah Bulan Ramadhan di Tempat nya Dulu Pernah Menimba Ilmu

19 April 2025 - 01:48 WITA

SD Negeri 7 Salotungo Laksanakan Amaliyah Ramadhan 1446 H

19 April 2025 - 01:41 WITA

Trending di Pendidikan