MAKASSAR,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Sebagai langkah untuk melestarikan kebudayaan Indonesia serta mengangkat dan mengembangkan potensi kekayaan budaya khususnya di Tanah Bugis Makassar UKM literasi Lontara STIE Wira Bhakti Makassar menggelar acara Camp Literasi bertajuk AKPELIBU ( Ajang Kreativitas Pelajar Literasi dan Budaya) dengan tema “Harmoni kebudayaan di Tanah Bugis Makassar”.
Acara Camp Literasi ini diadakan di Hutan Pinus Moncong Sipolong Desa Bissoloro Kec, Bungaya Kab, Gowa mulai pada hari Sabtu 26-27 Maret 2022.
Ketua Panitia “AKPELIBU” Mustaiful mengatakan bahwa “Tujuan dilaksanakan kegiatan ini tiada lain untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama kalangan pelajar baik dari pegiat literasi sendiri serta dari beberapa komunitas atau sanggar seni yang lain”.
Dirman syah selaku ketua umum UKM Literasi Lontara juga mengatakan “Dinamika paradigma pemuda yang terjadi hari ini itu sangat meresahkan utamanya dalam melestarikan literasi dan budaya yang kini mulai memudar khususnya di Tanah Bugis Makassar. Contohnya aksara lontara yang dimana adalah salah satu ciri khas aksara Bugis Makassar yang kini tidak lagi banyak pemuda yang melestarikan literasi tersebut bahkan sebagian dari kita hanya diam melihat aksara lontara yang hanya tertinggal dalam buku yang kusam. Kemudian budaya-budaya di Tanah Bugis Makassar hari ini seperti mappakatabe yaitu simbol rendah hati ketika berpapasan dengan sesama atau orang yang lebih tua dari kita kini jarang sekali ditemukan di Tanah Bugis Makassar maka dengan itu harapan saya dalam kegiatan AKPELIBU yang diselenggarakan teman-teman UKM Literasi Lontara ini yaitu dapat merangsang kembali paradigma teman-teman untuk kembali melestarikan literasi dan budaya yang ada khususnya di Tanah Bugis Makassar” ujarnya saat membuka dan meresmikan kegiatan tersebut.
Acara yang diawali dengan sambutan-sambutan dari beberapa tamu undangan serta beberapa penampilan dari sanggar tari passari’battangang telah membuka kegiatan ini dengan sangat meriah.
Bapak Syahrir Rier selaku dosen Kampus STIE Wira Bhakti Makassar dan Ucenk Husain selaku jurnalis Mks.TV juga dijadwalkan menjadi narasumber pada dialog literasi di kegiatan ini.
“Politik haruslah berbudaya sebab jika politik tidak berbudaya maka itu akan menjadi suatu alat kejahatan sosial terkhusus kita ini di Tanah Bugis Makassar yang memiliki falsafah hidup siri’ na pacce” Ujar Syahrir Rier dalam dialognya.
Dalam dialognya Ucenk Husain atau akrab disapa Kak Ucenk menyampaikan bahwa “Untuk meminimalisir bahaya hoax semua pihak haruslah melakukan sinergitas dengan baik di mulai dari pihak keluarga hingga pemerintah sejak dini bahaya hoax harus di filterisasi agar tidak mengakar dan menjadi sebuah sindrom alias kecanduan menyebarkan berita bohong atau hoax” ujarnya.
Sebagai panitia pelaksana kami berharap kegiatan ini membawa pengaruh positif untuk teman-teman untuk tidak meninggalkan apa yang menjadi warisan kebudayaan. Kami juga berharap bahwa AKPELIBU akan menjadi acara tahunan dari UKM literasi lontara STIE Wira Bhakti Makassar Karena kegiatan ini merupakan ajang untuk merealisasikan kecintaan kita dalam literasi dan budaya.