BARRU, TEROPONGSULSELJAYA.com- Aksi demonstrasi Puluhan penjual ikan di Pasar Takkalasi, Kecamatan Balusu. Rabu, 13/04/2022.
Massa Kurang lebih 25 orang melakukan protes terhadap giat Razia kartu vaksin yang dianggap menghalangi pengunjung/pembeli masuk kedalam pasar yang mengakibatkan ikan jualan tidak laku (sepi pembeli) termasuk Penjual lainnya mengeluhkan Hal tersebut.
Aksi protes tersebut berlangsung kurang lebih 20 menit, kemudian dilakukan proses mediasi untuk menenangkan massa aksi, oleh pihak pengamanan bersama pemerintah kecamatan balusu beserta stakeholder pasar Takalasi, sehingga massa segera membubarkan diri.
Kepala pasar Takkalasi Haedar yang dikonfirmasi membenarkan adanya aksi protes oleh para penjual ikan di pasar. Mereka menuntut agar petugas vaksin jangan melakukan pemeriksaan ketat dipintu gerbang masuk.
Di tambahkan, proses mediasi tersebu dihadiri langsung oleh Bapak Kapolres, sekda Barru serta beberapa pihak terkait,”ungkapnya.
Dari hasil pertemuan terbatas tersebut di jelaskan bahwa selama bulan ramadhan tetap mendirikan posko vaksinasi di sekitar pasar Takkalasi.
Akan tetapi Selama bulan ramadhan tidak melakukan giat pemeriksaan ketat terhadap pengunjung pasar yang akan masuk, hanya menghimbau pengunjung untuk melaksanakan vaksinasi setelah dari giat jual beli selesai.
Mengoptimalkan kembali giat vaksinasi (giat pemeriksaan) setelah bulan ramadhan dan mengutamakan pelaksanaan vaksinasi kepada para penjual di pasar takkalasi.
Camat Balusu Andi Ika Syamsu Alam yang dikonfirmasi mengaku masalah demo tadi di pasar itu sudah ada kesepakatan setelah dilakukan pertemuan terbatas dengan pihak penjual atau yang mewakili.
Selain dihadiri kapolres dan sekda, turut hadir juga kadis satpol, camat, kapolsek, danramil, babinsa dan babinkamtibmas, kepala puskesmas madello bersama tim vaksinator, lurah takklalasi, kepala pasar takkalasi, kepala uptd pasar, serta perwakilan pedagang.
Reporter : Fichar al-ghazali