MAKASSAR -TEROPONGSULSELJAYA.Com-“Aliansi WTL Menggugat ” yang terdiri dari beberapa Ipmil Raya Se kota Makassar. Kembali menggelar Parlemen Jalanan dalam aksi demonstrasi Jilid 2.
Mereka dengan tuntutan yang sama, yaitu Gubenur Sulsel harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Luwu Raya. Karena pernyataan kontroversialnya telah mengundang kemarahan WTL di seluruh penjuru Indonesia. Kamis (19/05/22).
Yandi selaku Jendral Lapangan “Aliansi WTL Mengguat” Jilid 2 mengatakan bahwa Gubernur Sulsel tidak mencerminkan sifat kepemimpinan, sebab tidak memiliki keberanian dan kebesaran hati untuk menemuai mahasiswa WTL di depan kantor Gubernur, dia telah mencederai nilai nilai kepemimpinan. Jelas Yandi.
Berangkat dari kemarahan WTL atas pernyataan Gubernur yang ingin mengeluarkan rampi dari Indonesia, dengan itu Seluruh elemen WTL sama sama bersepakat menggaungkan DOB Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya. Karena Masyarakat Luwu Raya sudah tidak ingin lagi dipimpin oleh Gubernur yang pengecut juga pemimpin yang seenaknya berbahasa.
Perlu diketahui, Aksi ini akan terus berlanjut hingga Gubernur Sulsel meminta maaf kepada Masyarakat rampi dan Luwu Raya.
Lautan massa akan membanjiri kantor gubernur Sulsel jika tuntutan ini tak terpenuhi. Tutupnya (*Red)