Menu

Mode Gelap
Polres Luwu Hadir di Tengah Banjir Larompong — AKBP Arisandi: ‘Keselamatan Warga adalah Prioritas Utama’ H. Patahudding Lepas 270 Jamaah Calon Haji Kloter 16 Kabupaten Luwu. Intervensi Percepatan Penurunan Stunting, Hj. Kurniah Kunjungi Posyandu Raflesia Desa Bassiang Timur Polres Luwu Tuntaskan Supervisi Armada dan Inventaris Senjata Api Gelar Musyawarah Khusus, Kepala Desa Raja Bentuk Koperasi Desa Merah Putih. Pemerintah Desa Lempopacci Gercep Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Daerah

Akpol 96 Luncurkan Buku ‘Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput

badge-check


					Akpol 96 Luncurkan Buku ‘Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput Perbesar

JAKARTA,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 meluncurkan buku berjudul ‘Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput’. Buku yang ditulis oleh Iqbal Aji Daryono itu berisi peran anggota kepolisian yang bertugas di berbagai daerah.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menuturkan, buku ‘Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput’ menjelaskan anggota Polri yang menjadi ujung tombak warga dalam mengatasi berbagai persoalan.

“Penulis melihat bagaimana anggota kita ini bertugas di lapangan dengan segala kekurangan-kekurangan yang dimiliki ya, tapi mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada,” kata Gatot di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (27/6/2022).

“Sehingga apa yang menjadi harapan-harapan masyarakat di mana tempat dia bertugas itu bisa didapatkan oleh masyarakat dari tulisan yang dibuat oleh Mas Aji ini,” sambungnya.

Gatot mengatakan, masih ada kekurangan dari tiap anggota polisi. Meski demikian, Polri selalu berusaha menjadi lebih profesional setiap waktu.

Gatot menyebut masyarakat dapat melihat hal-hal positif yang sudah dilakukan kepolisian dalam buku ‘Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput’. Polri, kata Gatot, selalu terbuka kepada masyarakat yang ingin memberikan kritik.

“Nah, buku ini ya menggambarkan hal-hal positif dan juga masyarakat bisa melihat apa yang dilakukan anggota Polri yang kemudian bisa bermanfaat buat masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut kritik dan masukan dari masyarakat terhadap Polri adalah sebagai bentuk kepedulian. Dia mengaku khawatir saat masyarakat tak mau mengkritik polisi.

“Ketika situasi keadaan itu sudah mulai enggan, sudah mulai bosan, dan sudah mulai takut mengkritik polisi itu yang kita khawatirkan, kita takutkan, tapi ketika masyarakat masih mengkritik polisi, dengan saran dan masukan kepada polisi itu merupakan suatu bentuk rasa cinta masyarakat, rasa cinta kepedulian masyarakat kepada kepolisian,” ujarnya.

Baca juga

H. Patahudding Lepas 270 Jamaah Calon Haji Kloter 16 Kabupaten Luwu.

10 Mei 2025 - 14:21 WITA

Intervensi Percepatan Penurunan Stunting, Hj. Kurniah Kunjungi Posyandu Raflesia Desa Bassiang Timur

10 Mei 2025 - 12:36 WITA

Gelar Musyawarah Khusus, Kepala Desa Raja Bentuk Koperasi Desa Merah Putih.

9 Mei 2025 - 22:27 WITA

Pemerintah Desa Lempopacci Gercep Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

9 Mei 2025 - 22:19 WITA

Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Bupati Luwu Pastikan Ketersediaan Anggaran Program Prioritas Untuk Kesejahteraan Masyarakat.

8 Mei 2025 - 16:54 WITA

Trending di Daerah