teropongsulseljaya.com , Jakarta – Presiden RI “Joko Widodo” beserta jajaran menterinya di Istana Merdeka secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM jenis pertalite, pertamax, hingga solar, sabtu pukul 13:45, 03/09/2022
Jokowi mengatakan dalam situasi yang sulit, pemerintah harus mengambil pilihan terakhir dengan pengalihan subsidi BBM.
“Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM,” Ucapnya Jokowi saat mengumumkan kenaikan harga BBM di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Tempat yang sama, Menteri ESDM “Arifin Tasrif” yang turut hadir dalam konferensi pers itu memberikan rincian kenaikan BBM tersebut, yakni ;
1. Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.
2. Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter
3. Pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter
Arifin mengatakan bahwa penyesuaian harga tersebut akan berlaku satu jam setelah diumumkan secara resmi.
“Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini, jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB,” Jelasnya Arifin. (Red)