Menu

Mode Gelap
Polwan Polres Luwu Amankan Ibadah Sholat Jumat dengan Pendekatan Humanis Danramil 1403-04 Menanam Pohon Mangrove di Perayaan Hari Bumi. Bupati Luwu Sampaikan Permasalahan Masyarakat Luwu di Ruang Pola Kementerian RI Patahudding lepas 70 personil Guna Menghadiri Acara Puncak HUT Satpol-PP dan Satlinmas di Kabupaten Wajo TNI – POLRI, Taruna Maritim, Aparat Desa dan Warga Bersihkan Sampah di Pasar Bua.  Dinas Perpustakan Persiapkan SDM Unggul Melalui Budaya Literasi

Hukum

Wartawan di Enrekang di Tuding Oleh Bupati Mencari Panggung, Begini Tanggapan Ketua Pengurus Wilayah IWO SulSel.

badge-check


					Wartawan di Enrekang di Tuding Oleh Bupati Mencari Panggung, Begini Tanggapan Ketua Pengurus Wilayah IWO SulSel. Perbesar

KAB ENREKANG,TEROPONGSULSELJAYA.com,
– Terkait kritikan Bupati Enrekang atas kinerja wartawan yang selama ini memberitakan peristiwa bencana alam di Enrekang yang mengatakan wartawan mencari panggung ditanggapi oleh Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulsel, Zulkifli Thahir.

“Mungkin pak Bupati malu jika daerahnya diberitakan secara terus-menerus tentang bencana sehingga beliau menuding wartawan cari panggung, namun tidaklah elok dan tidak bijak jika seorang kepala daerah mengatakan hal itu”, ungkap Zulkifli Thahir saat dikonfirmasi via telepon, sabtu sore (15/10/22).

Seharusnya pak Bupati memahami kerja jurnalis, dan mereka saat bertugas dilindungi UU Nomor 40 tahun 1999, karena wartawan adalah jembatan informasi, corong informasi, agar bagaimana masyarakat bisa tahu kejadian dimana-mana sepanjang apa yang dilakukan wartawan dalam melakukan peliputan tidak melanggar kode etik, tambah Ketua PW IWO Sulsel

Untuk itu, Abang Chuleq sapaan akrabnya menyarankan seorang Bupati harus lebih mengontrol bicaranya, tahu fungsi dan kinerja wartawan.

“Mungkin saat melontarkan kata-kata itu Bupati tidak sedang baik-baik saja, tapi kalau dalam kondisi yang baik tidak mesti keliru sehingga mengeluarkan perkataan yang bisa saja tidak mengenakkan perasaan wartawan, mungkin saja ada beberapa wartawan yang sikapnya menjengkelkan bagi beliau tapi tidak semua wartawan seperti yang disangkakan beliau”, tuturnya.

Seharusnya Bupati menyadari dengan adanya pemberitaan bencana itu pemerintah provinsi bahkan pusat melalui BNPB mengetahui sehingga lebih intens memonitoring Kabupaten Enrekang yang rawan akan bencana.

“Bupati justru harus berterima kasih kepada wartawan yang selama ini aktif memberitakan kondisi Kabupaten Enrekang, menurut saya Pak Bupati harus lebih arif dan bijaksana melihat ini, jadi saran saya Pak Bupati duduk bersamalah dengan para wartawan menggelar coffe morning sesering mungkin, yah saling minta maaf lah, apa yang salah apa yang tidak dipahami, segala unek-unek dicurahakan saya kira jika semua dibicarakan baik baik tidak akan ada masalah”,  tutup Zulkifli Thahir. (ZF)

Baca juga

Kanit Tipikor Polres Majene Seriusi Pencegahan Korupsi, Harus Diupayakan Sejak Dini

22 April 2025 - 19:54 WITA

Polsek Walenrang Amankan Tiga Terduga Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur

12 April 2025 - 17:03 WITA

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Pencurian Motor di Belopa Ditangkap dalam Waktu Kurang dari Sehari

11 Maret 2025 - 13:59 WITA

Sidang Pledoi Abdul Gani: Pasal Penganiayaan Tidak Terbukti, JPU Tanggapi Serius

28 Februari 2025 - 22:30 WITA

Eksekusi Terhadap Objek Sengketa Lahan Persawahan di Desa Parekaju di Tunda.

27 Februari 2025 - 20:18 WITA

Trending di Hukum