POLRI

Pererat Soliditas dan Sinergitas, Diklat Integrasi TNI-Polri Digelar

Advertisement HUMAS PEMPROV SULSEL

JAKARTA,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Polri melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) integrasi Dikmaba dan Diktukba Polri. Adapun waktu pelaksanaan diklat integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri ini dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 12 hingga 16 Desember 2022.

Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakapolda Kalimantan Tengah Irjen Ida Oetari Poernamasasi mengatakan, dasar kegiatan diklat integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri ini merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri, yang dituangkan dalam naskah kerja sama pendidikan dan pelatihan integrasi semua jenis dan jenjang pendidikan TNI-Polri.

“Maksud dan tujuan utama dari diklat ini adalah mempererat soliditas dan sinergitas seluruh prajurit TNI dan Bhayangkara Polri sejak dari masa pendidikan sehingga terbentuk kebersamaan, kekompakan dan ikatan moral,” kata Ida.

Ida menambahkan, TNI-Polri yang solid artinya tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba dan saling memperkuat satu dengan lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI.

Lalu TNI-Polri yang sinergi artinya bekerja secara fungsional dalam satu sistem NKRI, saling mendukung, saling memperkuat, bahu-membahu dan bukan bekerja sendiri-sendiri, dalam menjamin terwujudnya pembangunan nasional dan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.

Adapun materi yang diberikan pada diklat integrasi ini yaitu pertama pengenalan doktrin satuan TNI-Polri. Kedua pengenalan matra TNI dan tugas pokok Polri. Ketiga perbantuan TNI kepada Polri. Keempat kolaborasi dalam pelaksanaan tugas dan kelima membangun soliditas TNI-Polri.

Ida menuturkan, dalam diklat integrasi ini dilaksanakan di 13 satdik Polri, 11 satdik TNI AD, 1 satdik TNI AL dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang, yang terdiri dari dari Polri sebanyak 4.346 laki-laki dan 503 wanita. Dari TNI AD sebanyak 1.452 laki-laki dan 170 wanita. Semantara dari TNI AL sebanyak 765 laki-laki dan 50 wanita dan dari TNI AU sebanyak 20 wanita.

Secara khusus pada tahun ini diklat integrasi pada bintara wanita dapat dilaksanakan secara bersama-sama di Sepolwan Polri yang diikuti oleh peseeta dari bintara Polwan Polri, Kowas, Kowal dan Wara.

“Diklat integrasi pada bintara TNI-Polri ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan secara serentak,” katanya.

Advertisement MEWUJUDKAN KABUPATEN LUWU YANG MAJU SEJAHTERA DAN MANDIRI DALAM NUANSA RELIGI

Related Articles

Close