Menu

Mode Gelap
Polres Luwu All Out! Operasi Ketupat 2025 Siap Kawal Mudik Aman dan Nyaman Bupati Luwu Ingatkan Kepala Desa Jaga Diri Dan Jaga Kebersihan Lingkungan. Polres Luwu Gencar Patroli Rumah Kosong untuk Antisipasi Kejahatan Selama Mudik Lebaran Mudik Tenang, Kendaraan Aman! Polres Luwu Buka Layanan Penitipan Gratis Selama Lebaran Muh. Devhy Jabat Ketum BPC HIPMI Luwu, H. Patahudding : Mari Bersinergi Memajukan Perekonomian Dan Mensejahterakan Masyarakat. Kepala Biro Makassar Media Teropongsulseljaya. com Berbagi Takjil

Opini

Memaknai 21 Pesan Mimpi Qasim sebagai pesan Nubuwat Akhlak kepada Allah SWT, Rasulullah SAW dan kepada manusia

badge-check


					Memaknai 21 Pesan Mimpi Qasim sebagai pesan Nubuwat Akhlak kepada Allah SWT, Rasulullah SAW dan kepada manusia Perbesar

OPINI, – TEROPONGSULSELJAYA.Com- Aku diutus untuk menyempurnakan budipekerti mulia (HR. Bukhari).

Dan tidak aku diutus kedunia melainkan sebagai rahmatan lil alamiin (Al Quran)

Wahai Rasulallah SAW seperti apakah Islam yang paling baik itu? Nabi SAW menjawab; siapa -siapa orang Islam diantara kita yang selamat dari bahaya Lisan dan tangannya.
(HR. Bukhari).

Habib Abu Bakr Al Adni memaknai hadis diatas tersebut adalah menjaga lisan dari pembicaraan tercela, dan memaknai menjaga tangan dari perbuatan bertikai/menumpahkan darah sesama manusia.

Saithan lah yang menjadi pelaku utama untuk menjerumuskan manusia. Sejak masa Azali mereka telah bersumpah untuk menjerumuskan manusia sampai akhir masa. Kelak di penghujung akhir masa Panglima Saitan yang kaya, gagah berani diturunkan ke bumi dialah *Dajjal the lord Richman* ia dipanggil. Tetapi semua usaha para tokoh kebatilan gagal total, ketika para tokoh kebenaran akhir zaman datang mereka adalah Al-Mahdi dan Isa Putra Maryam AS.

Dalam satu Mimpi yang diceritakan bahwa Ketika Yakjuz dan Makjuz hancur setelah selama 4 atau 5 bulan di bumi. Ada sekumpulan manusia keluar dari persembunyian yang kira-kira berjumlah 10 ribuan, mereka adalah orang kafir, kemudian Saithan memperlihatkan kepada mereka dalam rupa seorang yang sangat tua renta, dan telah berputus asa. Mereka-mereka yang akan mewakili manusia dalam peristiwa Kiamat Kubra kelak.

Qasim telah menyelamatkan milyaran umat Islam dari tipu daya Saitan laknatullah. Qasim telah melaksankan perintah dari Allah SWT sehari sebelum digelarnya Kiamat Kubro tersebut. Dalam satu riwayat mimpinya pada akhirnya Saithan tersebut membunuh Qasim. Peristiwa ini menandai berakhirnya umur umat Muhammad SAW yang didahului kematian serentak dengan datangnya angin sejuk dari Yaman.

Ketika awalan Muhammad Qasim diutus untuk menyampaikan pesan-pesan mimpinya sama sekali tidak diberikan ketentuan syariat baru ataupun mengoreksi tatacara atau kaifiat ibadah yang diajarkan Datuknya Rasulullah SAW, Sehingga pesan-pesan mimpinya hanya membicarakan tentang akhlak kepada Allah yaitu dengan memuji, mengagungkan dan meminta ampun, serta menjahui Shirik, (jauhi shirik, selalu mengucap subhanallohu wabihamdihi subhanallahu adzim), dan beristigfar. Berakhlak kepada Rasul SAW dengan membaca Shalawat kepadanya dengan meneladani budi pekerti mulia. Berakhlak terhdap orang tua, anak-anak, dan sesama manusia serta alam sekitarnya. Sungguh pesan yang sangat mulia sebagai akhlak Nubuwat di akhir zaman.

Sungguh petunjuk telah datang kepada salah seorang hamba Allah SWT melalui mimpi yang benar. Beliau adalah Sayyid Muhammad Qasim bin Abdul Karim. Mimpi-mimpi itu berkaitan dengan akhir zaman, yang berisi kabar gembira dan peringatan. Selain kita diperintahkan untuk menyebarkan mimpi-mimpi beliau, sebaiknya kita semua juga memperhatikan pesan penting untuk kita amalkan. Ada 21 pesan penting dari Allah SWT yang disampaikan melalui mimpi Sayyid Muhammad Qasim bin Abdul Karim. Pesan-pesan tersebut sangat penting karena di dalamnya terdapat makna yang sangat besar berupa: ilmu, akhlak, amalan dan adab. Apa saja pesan penting tersebut? Berikut ini 21 pesan Sayyid Muhammad Qasim bin Abdul Karim (Al Mahdi):

1.Hindari segala bentuk syirik

2.Selalu membaca Subhanallahi Wabihamdih Subhanallahil Adziim

3.Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

4.Jangan pernah hilang harapan kepada Allah SWT dan bersabarlah

5.Berjalanlah di muka bumi dengan tenang

6.Jagalah para orang tua dan berbicara yang baik kepada mereka

7.Jangan menertawakan orang karena alasan apa pun dan jangan mengolok-olok orang terutama orang miskin

8.Berbicara kepada orang lain dengan baik/lemah lembut terutama terhadap anak-anak

9.Rawatlah orang sakit dan berusahalah membantu orang miskin

10.Percayalah kepada Allah SWT dan carilah Allah SWT ketika memerlukan bantuan

11.Bersihkan makananmu setelah kamu makan dengan tangan dan jilatlah

12.Jangan sibuk-sibuk/mencari-cari tahu tentang apa yang sedang dikerjakan oleh orang lain/urusan orang lain
13.Bacalah surah Al-Ikhlas di petang hari
14.Jangan berlomba dengan orang lain, maksudnya jika orang mempunyai sesuatu yang lebih bagus/baik darimu lalu kamu berusaha meraih yang lebih baik lagi dari itu demi memperlihatkannya kepada orang lain
15.Bicara dengan lancar/lemah lembut, maksudnya jangan membuat mimik wajah yang buruk saat berbicara
16.Senantiasa bersyukur kepada Allah
17.Kalau ada yang berbuat jahat kepadamu berusahalah memaafkan mereka dan jangan balas dendam
18.Baca Astagfirullah sesudah sholat dan jika kamu sadar telah melakukan dosa baca Astagfirullah dengan cepat jangan ditunda
19.Berusahalah untuk menghindari bicara hal buruk orang lain dari belakang
20.Jangan melakukan fitnah
21.Jangan membuang waktu dengan hal yang tidak berguna

Demikian lah Akhlak mulia yang di akhir zaman sebagai akhlat Nubuwat Nabi Muhammad SAW, maka dalam mimpinya Qasim bahwa sesiapa yang menyampaikan pesan-pesan Qasim pada masa-masa sulit ini, maka Rasulullah akan menuliskan di lembaran-lembaran emas dan disejajarkan bersama sahabat mulai Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya kita harus menjadi hepler yang ikhlas karena Allah SWT, mengedepankan kasih sayang, tidak menolok-olok tidak sombong, tidak memecah belah, kita harus menjadi suluh perdamaian pemersatu umat di akhir zaman. Amiien

Wallahu a’lam bis sawab

Al fakir

Baca juga

Puasa sebagai Prinsip Berpolitik, Sebuah Upaya Menahan Nafsu Berkuasa

9 Maret 2025 - 17:06 WITA

KEHIDUPAN ETNOGRAFIS MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA DI BULAN RAMADHAN, RESENSI TERHADAP BUKU “TAAT RITUAL, TUNA SOSIAL” KARYA WAHYUDDIN HALIM

28 Februari 2025 - 22:56 WITA

Prabowo Subianto Jenderal Simpanan Tuhan Yang Ditugaskan Di Akhir Masa Indonesia

16 Desember 2024 - 22:16 WITA

“Demokrasi Merintih; Apa Kabar Rakyat Indonesia?”  

14 Desember 2024 - 08:24 WITA

Rencana Mereka Kepada Mujahidin, Allah SWT Punya Rencana Lain, dan al-Mubasyirat Menjawab

11 Desember 2024 - 09:00 WITA

Trending di Opini