Menu

Mode Gelap
Tim Pengusulan Gunung Latimojong Bahas Audience Dengan Bupati Luwu. Respon Positif Bupati Luwu Sekaitan Pengusulan Taman Nasional Gunung Latimojong, Ini Pesannya. Pemerintah Desa Kalibamamase Sukses Mempersentasekan Layan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Polres Luwu Siap Gelar “Luwu Bhayangkara Run 2025”, Perkuat Sinergi dan Semangat Hari Bhayangkara Polri Untuk Masyarakat: Bhabinkamtibmas Dampingi Warga yang Membutuhkan Perawatan Medis Pimpinan BRI Cabang Majene Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Kobarkan Semangat Nasionalisme

Hukum

Dua Milyar Bantuan Keuangan Tanggap Darurat Pemprov Sulsel TA 2023 Untuk Proyek Normalisasi Sungai Bua, Menggunakan Material Ilegal.

badge-check


					Dua Milyar Bantuan Keuangan Tanggap Darurat Pemprov Sulsel TA 2023 Untuk Proyek Normalisasi Sungai Bua, Menggunakan Material Ilegal. Perbesar

KAB LUWU, TEROPONGSULSELJAYA.com,
– Sebagai tanggapan atas banjir bandang yang menghantam beberapa waktu lalu dan merendam tiga desa serta satu kelurahan di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, ST meluncurkan proyek pengerjaan normalisasi di Sungai Bua.

“Alhamdulillah Rp2 miliar bantuan keuangan tanggap darurat Pemprov Sulsel TA 2023 kita serahkan kepada Pemkab Luwu,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui keterangan di Makassar.

Menyoal proyek normalisasi sungai bua termasuk di dalamnya ada dua titik proyek penguatan tebing sungai bua, kabupaten luwu, Provinsi Sulawesi Selatan yang diduga menggunakan material ilegal berjalan lancar tanpa hambatan.

Memanfaatkan kondisi lokasi yang ingin di jadikan sebagai lokasi perumahan yang banyak mengandung material batu gajah, Perusahaan Kontraktor milik seorang Haji berinisial ( M ) sengaja kangkangi Undang-undang No 4 tahun 2009 dan telah di ubah dalam UU no 3 tahun 2020 tentang pertambangan minerba dan batu bara dan telah di duga menjadi penadah tambang ilegal.

Hal ini terjadi pada proyek normalisasi sungai bua, kabupaten luwu, bersumber dari dana Rp2 miliar bantuan keuangan tanggap darurat Pemprov Sulsel TA 2023 waktu pelaksanaan 90 hari kalender.

H. ( M ) selaku pemilik perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut, membenarkan bahwa pada proyek tersebut menggunakan material yang ilegal, di dalam pesan singkatnya melalui WA dia menjelaskan kepada team redaksi teropongsulseljaya.com bahwa “Tdk ada memang isin pak krn hx pembersihan lokasi kebunnya sj untuk pemukiman. Tdk bisa juga diuruskan isin krn tdk memenuhi syarat luasnya. Lalu dimana kita mau ambil batu gajah sementara proyek darurat bencana harus cepat dilaksanakan krn sangat dibutuhkan jgn sampai berdampak lagi sama masyarakat.”, Selasa 27 Juni 2023.

Team redaksi teropongsulseljaya.com kemudian mengunjungi lokasi penambangan yang di duga tempat pengambilan material batu gajah, mendapati sebuah alat berat jenis ekxapator sedang parkir dan tidak lama kemudian datanglah seorang lelaki yang mengaku sebagai penjaga lokasi tersebut, hasil wawancara antara team redaksi dengan pria tersebut mengaku bahwa material yang ada di sini kami jual.(jas)

Baca juga

Tim Satresnarkoba Berhasil Menggagalkan Pengiriman Paket Berisi Ribuan Butir Obat Daftar G Yang Menargetkan Pelajar

30 April 2025 - 23:18 WITA

Kanit Tipikor Polres Majene Seriusi Pencegahan Korupsi, Harus Diupayakan Sejak Dini

22 April 2025 - 19:54 WITA

Polsek Walenrang Amankan Tiga Terduga Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur

12 April 2025 - 17:03 WITA

Gerak Cepat Polisi, Pelaku Pencurian Motor di Belopa Ditangkap dalam Waktu Kurang dari Sehari

11 Maret 2025 - 13:59 WITA

Sidang Pledoi Abdul Gani: Pasal Penganiayaan Tidak Terbukti, JPU Tanggapi Serius

28 Februari 2025 - 22:30 WITA

Trending di Hukum