Daerah

8 Program Kerja Dipaparkan Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Barru dalam Seminar Proker di Tompo

Advertisement HUMAS PEMPROV SULSEL

BARRU,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Dihadiri Dosen Pembimbing, Plt Kepala Desa Tompo, Babinsa, BPD, ibu-ibu PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, segenap staf kantor desa Tompo serta Kepala Dusun dari 4 dusun di wilayah desa Tompo yakni, Dusun Barang, Dusun Tompo, Dusun Pelleng Mallimpo dan Dusun Batulappa, Seminar Program Kerja (Proker) Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Barru Angkatan XXV posko Desa Tompo sukses diadakan di aula Kantor Desa Tompo, Selasa 23 April 2024

Mengawali kegiatan, Kordinator Kecamatan (Korcam) Barru, Muhammad Agus memaparkan penyebaran mahasiswa KKN STAI Al Gazali Angkatan XXV tahun 2024.

“Sebanyak 74 mahsiswa KKN Angkatan XXV tersebar di 2 kecamatan yaitu Barru dan Tanete Riaja. Untuk Barru di 4 desa ‘PATOGA’ ( Palakka, Tompo, Galung, Anabanua, red)” papar Agus.

“Hari ini akan dipaparkan rencana program kerja untuk desa Tompo yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 45 hari masa KKN,” tambah Agus

Sementara itu H. Muhammad Idris, S.Ag; M.Pd selaku Dosen Pembimbing KKN STAI Al Gazali posko Desa Tompo sekaligus Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Barru menyampaikan dalam sambutannya bahwa kehadiran mahasiswa KKN STAI Al Gazali bisa menjadi eksekutor dari program masyarakat yang sedang direncanakan ataupun menjadi bagian dari program yang sedang berjalan.

“Kehadiran mahasiswa KKN disini dihatapkan bisa kolaborasi dengan masyarakat desa Tompo dan menjadi inisiator pelaksanaan program yang sedang direncanakan atau sedang berjalan sebagai bentuk pengabdian dan pembelajaran kehidupan bermasyarakat,” ungkap H.Muhammad Idris.

“Jadi kalo ada diantara yang hadir punya harapan atas suatu program, silakan disampaikan. Semoga saja bisa kita kolaborasikan bersama termasuk yang berhubungan dengan program KUA Kecamatan Barru,” tambah Kepala KUA tersebut.

Pada kesempatan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Tompo Zainaruddin, S.IP mengapresiasi kehadiran Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Angkatan XXV di wilayah kerjanya sekaligus menitip semoga program-program yang disusun bisa dikolaborasikan dengan pemerintah desa dan masyarakat Desa Tompo.

“Biasanya mahasiswa KKN lokal Barru bisa lebih bersungguh-sungguh dibandingkan dengan mahasiswa KKN dari luar daerah, semoga bisa menjadi inisiator menggerakkan masyarakat dengan program-program yang bermanfaat untuk kita bersama”ucap Zainaruddin sambil melempar senyum kepada semua mahasiswa KKN.

Zainaruddin kemudian melanjutkan,
“Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) no 20 tentang pengelolaan dana desa, ada 4 bidang yang menjadi kegiatan kami yaitu pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan. Kalau dilihat dari basic STAI Al Gazali maka kita bisa masuk dibidang pembinaan.” tambah Zainaruddin

“Meskipun dibidang ini tidak ada yang spesifik terkait pengajian dan sejenisnya namun kedepannya kita bisa kolaborasi, misalnya mahasiswa KKN yang datangkan narasumber kami yang siapkan konsumsi” pungkas Plt Kades Tompo tersebut.

Sementara itu Kordinator Desa (Kordes) STAI Al Gazali Barru posko Desa Tompo Muhammad Syahrir menyampaikan harapannya, ” Semoga program-program yang kami canangkan ini bisa terlaksana dengan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat desa Tompo sehingga bisa membawa manfaat untuk kita semua.”

Program-program yang dipaparkan antara lain:
1. Pelatihan Kaifiyatul Jenazah ( tata cara mengurus jenazah, red)
2. Pembelajaran Baca Tulis Al Quran (BTQ)
3. Pengajian Fiqih Wanita.
4. Bakti Sosial
5. Khutbah Jumat
6. Tadarrussan satu juz setiap hari dan Al Kahfian setiap malam Jumat.
7. Pembaharuan plakat struktur kepengurusan masjid
8. Pendampingan Sertifikasi Halal untuk produk-produk UMKM

Pada sesi tanya jawab, tokoh masyarakat sekaligus mantan Kepala Desa Tompo, Jumri menyampaikan kekhawatiran terkait semakin berkurangnya seni baca quran Tilawah padahal di masa yang lalu banyak sekali qori-qoriah berprestasi yang lahirnya dari desa Tompo ini.

“Harapannya pada program BTQ dimasukkan juga pembelajaran Tilawah untuk anak-anak kita karena disini masih ada beberapa guru yang bisa mengajar. Nanti adek-adek mahasiswa tinggal menfasilitasi.” harap Jumri diakhir pertemuan.

Sementara Imam Masjid Fathun Najah dusun Tompo Abd Latif, S.Pd.I menyambut baik program peremajaan struktur kepengurusan masjid yang menjadi salah satu program tambahan dari Mahasiswa KKN STAI Al Gazali di desa Tompo.

“Kebetulan sekali masjid membutuhkan ini dan kami siap kerja sama untuk program lainnya juga,”ungkap Latif siang itu.

Advertisement MEWUJUDKAN KABUPATEN LUWU YANG MAJU SEJAHTERA DAN MANDIRI DALAM NUANSA RELIGI

Related Articles

Close