Menu

Mode Gelap
Polres Luwu Gelar Dzikir dan Doa Bersama untuk Keselamatan Institusi dan Anggota Kabupaten Luwu Telah Terpilih Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Rakor Ketahanan Pangan Zona II Dalam Rangka Operasi Keselamatan Pallawa 2025 Satlantas Polres Luwu Gelar Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMA Negeri 1 Luwu Jelang Akhir Masa Jabatan, Muh Saleh : Terima Kasih Atas Dukungan Dan Soliditas ASN Pemkab Luwu. JNT Cargo Resmi Buka Cabang di Kecamatan Bua. Polres Luwu Gelar Apel Operasi Keselamatan Pallawa 2025

Sulsel

Aliansi Pemerhati Pilkada Enrekang Minta Kapolres Enrekang Untuk Tidak Mengeluarkan Izin Kegiatan Massenrempulu Festival

badge-check


					Aliansi Pemerhati Pilkada Enrekang Minta Kapolres Enrekang Untuk Tidak Mengeluarkan Izin Kegiatan Massenrempulu Festival Perbesar

Enrekang, -TEROPONGSULSELJAYA.Com– Alainsi Pemerhati Pilkada Enrekang (APPE) menyoroti kegiatan Massenrempulu Festival (MAFEST) yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang karena diduga melibatkan salah satu Bakal Calon (BALON) Bupati Kabupaten Enrekang. (Jum’at. 26/07/2024)

Kegiatan tersebut akan di gelar dalam waktu dekat di tiap-tiap Kecamatan, Kabupaten Enrekang.

Akbar, selaku kordinator Alainsi Pemerhati Pilkada Enrekang mendunga bahwa kegiatan Massenrempulu Pestival itu melibatkan salah satu Bakal Calon Bupati Kabupati Enrekang sebagai inisiator.

“Seperti yang kita ketahui terkait kontestasi pemeilihan Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Enrekang akan di selenggarakan bulan Nopember mendatang. Sehingga kami menganggap bahwa Maaenrempulu Festival (MAFEST) ini yang di inisiatori salah satu Bakal Calon bupati Enrekang akan menimbulkan konflik di tengah masyarakat.” Ungkapnya

Lanjutnya, “dugaan besar kami bahwa Massenrempulu Festival ini menggunakan Anggaran Negara yang dimanfaatkan untuk kepentingan salah satu bakal calon Bupati Enrekang.”

“Harapan kami dari Aliansi mengenai kontestasi Pilkada Kabupaten Enrekang dilaksanakan secara demokratis, elegan, damai, tertib, sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa memanfaatkan pasilitas negara untuk kepentingan bakal calon tertentu.” Pungkasnya.

“Maka dari itu kami meminta kepada Bapak Kapolres Enrekang untuk tidak mengeluarkan surat izin kegiatan tersebut untuk tetap menjaga keharmonisan masyarakat Kabupaten Enrekang. Karena mafest ini diduga kuat di tunggangi kepentingan salah satu kandidat secara terang terangan.” Tutupnya.

Reporter : Fichar alghazali

Baca juga

Akselerasi Pengawasan Pelayanan Publik 2025: Penguatan Literasi Masyarakat Jadi Fokus Utama

16 Desember 2024 - 19:00 WITA

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Lilirilau Pertemuan: Ada apa?

8 September 2024 - 01:48 WITA

Tawarkan Voucher Menginap Harga Ekonomis, Whiz Prime Sudirman & Whiz Prime Hasanuddin Makassar Kembali Ikut F8 Makassar

22 Juli 2024 - 18:51 WITA

Sinergi untuk Mitigasi Bencana: MDA dan UNHAS Sepakati MOU

18 Juli 2024 - 17:06 WITA

Sukseskan Pilkada 2024, PJ. Bupati Luwu Hadiri Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak

27 Juni 2024 - 09:13 WITA

Trending di Sulsel