Enrekang, -TEROPONGSULSELJAYA.Com– Alainsi Pemerhati Pilkada Enrekang (APPE) menyoroti kegiatan Massenrempulu Festival (MAFEST) yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang karena diduga melibatkan salah satu Bakal Calon (BALON) Bupati Kabupaten Enrekang. (Jum’at. 26/07/2024)
Kegiatan tersebut akan di gelar dalam waktu dekat di tiap-tiap Kecamatan, Kabupaten Enrekang.
Akbar, selaku kordinator Alainsi Pemerhati Pilkada Enrekang mendunga bahwa kegiatan Massenrempulu Pestival itu melibatkan salah satu Bakal Calon Bupati Kabupati Enrekang sebagai inisiator.
“Seperti yang kita ketahui terkait kontestasi pemeilihan Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Enrekang akan di selenggarakan bulan Nopember mendatang. Sehingga kami menganggap bahwa Maaenrempulu Festival (MAFEST) ini yang di inisiatori salah satu Bakal Calon bupati Enrekang akan menimbulkan konflik di tengah masyarakat.” Ungkapnya
Lanjutnya, “dugaan besar kami bahwa Massenrempulu Festival ini menggunakan Anggaran Negara yang dimanfaatkan untuk kepentingan salah satu bakal calon Bupati Enrekang.”
“Harapan kami dari Aliansi mengenai kontestasi Pilkada Kabupaten Enrekang dilaksanakan secara demokratis, elegan, damai, tertib, sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa memanfaatkan pasilitas negara untuk kepentingan bakal calon tertentu.” Pungkasnya.
“Maka dari itu kami meminta kepada Bapak Kapolres Enrekang untuk tidak mengeluarkan surat izin kegiatan tersebut untuk tetap menjaga keharmonisan masyarakat Kabupaten Enrekang. Karena mafest ini diduga kuat di tunggangi kepentingan salah satu kandidat secara terang terangan.” Tutupnya.
Reporter : Fichar alghazali