Makassar. Puluhan Mahasiswa Papua asal Kab. Puncak Ilaga yang tergabung dalam Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Rakyat Puncak di Kota Studi Makassar menuntut Bapak Bupati Wilem Wandik SE, M.Si untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan (perintis) lokal Papua yang di kelola oleh PT. Dabi Nusantara dan PT. Puncak Mandiri, Kamis Siang (7/2/2019)
Dalam siaran Persnya di Asrama Mahasiswa Puncak Ilaga, Penanggung jawab Aksi Sdr. Nenggerak Kiwo menyampaikan inti tuntutannya kepada Pemerintah Daerah Kab. Puncak Ilaga diantaranya :
1. Turunkan harga tiket PT. Nusantara dan PT. Puncak Mandiri
2. Segera Fungsikan Dinas Perhubungan agar transportasi udara dan darat agar legalitasnya jelas.
3. TNI POLRI Stop menjual tiket illegal dan memanfaatkan rakyat Kab. Puncak Ilaga
4. Segera Prioritaskan Putra Daerah yang sudah selesai dalam berbagai bidang Pemerintahan Kab. Puncak ilaga
5. Pemerintah Kab. Puncak Ilaga harus mengelola keuangan APBD 2019 dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami Mahasiswa Papua di Makassar berpandangan harusnya dengan adanya transportasi udara di Kab. Puncak ilaga bisa memudahkan masyarakat namun pada kenyataannya harga tiket yang ada saat ini sangat tinggi dan cenderung mempersulit masyarakat untuk menjangkau Kab. Puncak Ilaga, tutup Nenggerak Kiwo (*)
Reporter : dhy