Teropongsulseljaya,-Gantungkan cita-cita setinggi langit, berusaha lah sekuat nya. Begitu kata pepatah untuk orang-orang yang memiliki cita-cita dan impian besar. Semua orang berhak memiliki cita-cita dan akan terwujud bila mau berusaha keras untuk mencapai nya. Tidak sedikit orang-orang yang berawal dari nol kemudian menjadi sukses karena ketekunan dan tidak kenal menyerah. Ada berapa banyak anak yang bercita-cita jadi penulis dan pada akhirnya mampu mewujudkan nya? Nurwanda Utami dengan panggilan akrabnya wanda adalah satu nya.
Wanda adalah anak dari seorang buruh kasar di kampung saluparemang,kec kamanre,kab luwu. Kehidupan keluarga Wanda tergolong sederhana.
Gadis kecil yang dengan pembawaaan tenang ini besar dalam lingkungan keluarga sederhana. Sejak TK,SD,SMP sampai sekarang sering menjadi siswi unggulan dengan hasil ujian juara 1 di sekolahnya dia dan adiknya diajak oleh orangtuanya tinggal di sebuah pondok kecil di tepi sungai cilallang dengan tempat tinggal sederhana yang bisa saja di gerus banjir apabila air sungai di belakang rumahnya meluap.
Orang tua wanda memiliki cita-cita bahwa anaknya harus berpendidikan tinggi dan harus sukses,
Dalam hal menulis, kegemaran Wanda sudah tampak sejak di bangku Sd. Walau dengan bentuk sederhana, ketika itu ia sudah kerap membuat cerita Goresan penanya.
Hobinya membaca memberikan andil yang makin besar dalam mengembangkan kemampuan menulisnya.Proses kreatif itulah yang menuntunnya memberanikan diri mengikuti perlombaan menulis esai yang mengaku awalnya mendapat informasi lomba esay ini dari browsing dan broadcasting di medsos seminggu sebelum masa pendaftaran ditutup yang di adakan oleh Konsuler Jepang di Makassar kategori SMP/SMA seSULSEL beberapa pekan yang lalu.
Wanda berhasil menyabet posisi Juara 1 dalam perlombaan esai itu.
Atas prestasinya tersebut Wanda mendapatkan penghargaan dan diundang pada acara penyerahan sertifikat dan piala pada Minggu 10-3-2019 ( hari ke-2 acara NIPPON DAY 2019 ) yang dilaksanakan di CCC Dinas Perdagangan ( di samping Fhinisi poind mall )
Jln tanjung bunga Makassar.
Adapun yang menyerahkan hadiahnya adalah Kepala Kantor Konsuler Jepang MIYAKAWA KATSUTOSI dan juga di hadiri GUBERNUR SULSEL Prof H.M Nurdin Abdullah.
Dalam tulisannya wanda mengangkat tentang keseharian masyarakat dan pelajar-pelajar jepang.
Hasil tulisannya bisa di buka di link berikut:
“Jepang Di Mataku” karya Siswi SMAN 12 Kab Luwu. – http://teropongsulseljaya.com/2019/03/13/1433/
Atas ptestasi yang diraih, Wanda mengaku merasa sangat bahagia atas pencapaian tersebut,wanda mengucapkan terima kasih pada ke dua orang tuanya yang selalu mendukung dirinya dalam belajar.
Wanda juga berharap sama pemerintah sekiranya dirinya di berikan beasiswa karena dia selama ini tidak pernah sama sekali mendapatkan program itu,dia takut orang tuanya nanti tidak mampu membiayai sekolahnya karena orang tuanya cuma buruh kasar.(dhy)
Nama : Nurwanda utami arif
TTL. :Takalar, 1 maret 2003
Alamat:dsn saluparemang selatan
Asal Sekolah : SMAN 12 Kab LUWU
Nama orang tua:
Ayah : Arif ( gondrong )
Ibu. : sumiati