Makassar – Gubernur Prof Nurdin Abdullah mengimbau seluruh warga Hindu dan seluruh masyarakat Sulsel untuk bersikap pandai dan cerdas dalam Pilpres dan Pileg 2019. Yakni dengan memilih orang-orang terbaik di Indonesia.
“Intinya NKRI harga mati buat kita semua. Presiden telah hampir 5 tahun memimpin kita. Harus kita hormati dan hargai segala upaya-upaya yang sudah dilakukannya,” kata Gubernur NA pada perayaan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Caka 1941, di Hotel Harper, Sabtu malam (16/3/2019).
Perayaan Tahun Baru Caka itu dihadiri seribuan warga Hindu di Makassar dan sekitarnya. Mewakili Pemprov dan seluruh rakyat Sulsel, Gubernur mengucapkan selamat kepada seluruh umat Hindu.
Menurut Gubernur NA, umat Hindu dan rakyat Sulsel harus ikut menjaga kondisi kondusif di Sulsel selama ini.
“Musuh kita adalah orang-orang yang menebar kebencian dan hoax. Dan itu bukan budaya Indonesia,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
Umat Hindu, lanjut NA, tidak boleh ikut-ikutan percaya hoax. Bahkan wajib menjaga generasi milenialnya dengan memberi pemahaman yang benar dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang tidak bermanfaat.
“Indonesia harus bisa melewati masa kritis di tahun politik ini. Saya sebut kritis karena sudah nampak gejala perpecahan di berbagai kelompok masyarakat,” katanya.
Jika boleh memilih, Gubernur NA, bakal memilih agar Pilpres dilakukan esok hari agar seluruh masyarakat bisa kembali menyatu.
“Terkahir pesan saya, jangan sampai tidak datang ke TPS. Satu suara Kita’ sangat penting bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional,” tutupnya. (humas)
