Kab Luwu,-Dalam momentum hari jadi Luwu ke-752 dan hari perlawanan rakyat Luwu yang ke-74, tepatnya jatuh pada tanggal 23 januari 2020. Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Wija To Luwu, melakukan aksi unjuk rasa pra kondisi di lampu merah Bua Kecamatan Bua Kabupaten Luwu rabu 22 januari 2020 dengan membawa tuntutan mencabut moratorium DOB dan mekarkan Luwu Tengah.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, Jenderal lapangan Ardianto Palla dalam orasinya mengatakan bahwa menuntut dimekarkannya Luwu Tengah dan pencabutan moratorium DOB, dan massa aksi memberikan penekanan kepada pemerintah pusat memberikan diskresi terhadap Luwu Tengah jika tidak mencabut moratorium.
“kami mendesak pemerintah pusat mencabut moratorium DOB dan mekarkan Luwu Tengah menjadi sebuah kabupaten, alasannya bahwa masyarakat Walenrang Lamasi ini harus menempuh jarak 90 km ke ibu kota kabupaten Luwu yakni Belopa”. Ujarnya.
Selanjutnya dia menegaskan akan tetap turun aksi besok dalam momentum hari H 23 januari dengan membawa tuntutan yang sama.
Kami akan turun besok, tidak menutup kemungkinan massa akan bertambah, mahasiswa dari tana Luwu sedang menkonsolidasikan kekuatan masing-masing untuk turun aksi memperingati hari jadi Luwu dan hari perlawanan rakyat Luwu tanggal 23 januari” tegasnya.
Laporan : Muhd Khalil
Teropong Sulseljaya.
