Menu

Mode Gelap
Tim Pengusulan Gunung Latimojong Bahas Audience Dengan Bupati Luwu. Respon Positif Bupati Luwu Sekaitan Pengusulan Taman Nasional Gunung Latimojong, Ini Pesannya. Pemerintah Desa Kalibamamase Sukses Mempersentasekan Layan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Polres Luwu Siap Gelar “Luwu Bhayangkara Run 2025”, Perkuat Sinergi dan Semangat Hari Bhayangkara Polri Untuk Masyarakat: Bhabinkamtibmas Dampingi Warga yang Membutuhkan Perawatan Medis Pimpinan BRI Cabang Majene Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Kobarkan Semangat Nasionalisme

Nasional

Tim Penjemputan WNI Diberangkatkan

badge-check


					Tim Penjemputan WNI Diberangkatkan Perbesar

Teropong Sulseljaya,-Warga negara Indonesia (WNI) di Hubei siap dijemput dalam waktu 24 jam. Hari ini, tim penjemputan dari Indonesia telah diberangkatkan dari Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (1/2).

Tim penjemputan terdiri dari 42 orang dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, TNI, dan Kru maskapai Batik Air.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tim penjemputan saat ini sudah siap berangkat menjemput WNI yang ada di Cina.

“Setelah berkomunikasi dengan pemerintah Cina dan Mahasiswa Indonesia yang ada di sana bahwa kondisi WNI kita sehat dan senang pulang ke Tanah Air,” katanya saat pelepasan Tim Penjemputan di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (1/2).

Serangkaian pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan bahwa WNI dalam kondisi sehat. Menlu Retno menambahkan mengingat situasi ini bukan situasi normal maka penanganan protokol kesehatan perlu dilakukan dengan kedisiplinan.

“Protokol kesehatan berlaku ketat bagi semua (tim penjemputan, WNI, semua pihak yang terlibat) dan pesawat itu sendiri,” ujar Retno.

WNI yang berada di luar Wuhan sudah bergerak ke Wuhan sebagai titik penjemputan. Jumlah WNI yang akan kembali ke Indonesia berjumlah 245 orang ditambah 5 orang kru dari Indonesia yang ada di sana sebelum tim penjemputan berangkat.

“Pesan saya tetap semangat semua dari kita dan kita harus sehat. Sekali lagi kita semua bersama teman-teman. Saya sekaligus mohon doa seluruh rakyat Indoensia untuk WNI, penjemput dan seluruh negara kita,” ucap Retno.

Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto mengatakan WNI yang pulang sudah dilakukan skrining dan dipastikan sehat.

“Nantinya WNI yang dievakuasi langsung dilakukan transit observation sesuai protokol kesehatan WHO,” katanya.

*Observasi WNI di Natuna*

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI memfasilitasi proses pemulangan dengan memberikan sarana untuk mendukung protokol kesehatan. Salah satunya pangkalan militer di Natuna.

“Kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk dangan wilayah di Natuna. Di sana adalah pangkalan militer yang memiliki RS,” katanya.

Pangkalan tersebut mampu menampung 300 orang. Jarak ke rumah penduduk sekitar 5 hingga 6 km.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

Baca juga

Bupati Luwu Berkunjung Ke Kantor Kalla Group. Ini Penyampainnya.

17 Mei 2025 - 11:57 WITA

Bupati Luwu Sampaikan Permasalahan Masyarakat Luwu di Ruang Pola Kementerian RI

25 April 2025 - 22:07 WITA

Muncul Gerakan Bayar Media Minta Takedown Berita Negatif PLN, Ketum IWO: ‘Kalau Bersih, Kenapa Harus Risih

8 Januari 2025 - 11:48 WITA

Viral di Tiktok, Benarkah Dirut PLN Pakai Dana CSR Buat Dukung Capres Ganjar

3 Januari 2025 - 17:21 WITA

Presiden Prabowo Perketat Aturan PDLN Pejabat, Ketum IWO: Dirut PLN Orang Pertama yang Harus Dicopot!

26 Desember 2024 - 21:47 WITA

Trending di Nasional