Menu

Mode Gelap
Polres Luwu Salurkan Bantuan Sosial Sambut HUT Bhayangkara ke-79 Satresnarkoba Polres Luwu Ungkap Peredaran Sabu, Dua Terduga Pelaku Diamankan First Blasting Sukses Dilaksanakan, MDA Mantapkan Tahap Konstruksi Proyek Awak Mas Pemkab Luwu Luncurkan Pedoman Strategi KPP Dalam Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting. Wujud Soliditas Sambut Hari Bhayangkara ke-79,Polres Luwu Gelar Kejuaraan Menembak, Buka Bimtek Membaca Nyaring, Hj. Kurniah Patahudding : Kita Akan Terus Mendorong Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat.

Keamanan

Polda Sulsel Akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks tentang rumah sakit sebagai Lahan Bisnis covid 19 dan para Oknum Pengambil Paksa Jenazah Terduga PDP di Rumah Sakit,

badge-check


					Polda Sulsel Akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks tentang rumah sakit sebagai Lahan Bisnis covid 19 dan para Oknum Pengambil Paksa Jenazah Terduga PDP di Rumah Sakit, Perbesar

TEROPONGSULSELJAYA.com,MAKASSAR.
– Dalam beberapa hari terakhir marak kejadian pengambilan paksa jenazah yang dilakukan para pihak keluarga, karena menolak penanganan jenazah yang menerapkan protokol Covid-19. Selain itu marak pula berita bahwa rumah sakit menjadikan virus corona Covid-19 sebagai lahan binis beredar di media sosial Informasi tersebut terkait tim medis dengan modus ‘memvonis’ pasien terkait Covid-19
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Sulsel menegaskan akan menindak tegas warga yang masih nekad akan mengambil paksa yang dilakukan para pihak keluarga, karena menolak penanganan jenazah yang menerapkan protokol Covid-19.
“Kami warning yang mengambil paksa mayat PDP di rumah sakit itu merupakan pidana dan akan kita proses,”tegas Kabi Humas senin (8/6/2020)

Ibrahim juga menegaskan, Polda Sulsel akan menindak tegas para pelaku yang mencoba meresahkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Termasuk pelaku penyebaran berita bohong. Tentang rumah sakit menjadikan virus corona Covid-19 sebagai lahan bisnis, termasuk provokasi penolakan Rapid Test.

Pihaknya pun akan terus melakukan patroli di dunia maya dan terus mengejar para pelaku tersebut guna memprosesnya secara hukum.

“ Kita prihatin dengan pemikiran yang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, padahal apa yang dilakukan oleh pemerintah hanya untuk kepentingan masyarakat umum, sedangkan opini tentang bisnis Covid 19, provokasi tidak mau rapid test, itu merupakan opini yang dibangun untuk memperkeruh suasana, diharapkan agar masyarakat jangan terpengaruh dengan issu tersebut karena akan menyesatkan dan merugikan bagi masyarakat,” jelas Kabid Humas

Laporan : Muh. Arianto

Baca juga

Jelang Ramadhan 1445H, BKPRMI Siapkan Program Penting

10 Maret 2024 - 18:07 WITA

Jaga Keamanan Laut Sulsel, Gubernur Andi Sudirman Dukung Bakamla Bangun Markas

8 Juni 2023 - 20:48 WITA

Gubernur Andi Sudirman Dampingi Panglima TNI Buka 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

5 Juni 2023 - 20:45 WITA

PEMBERITAHUAN, Bagi Pengguna Jalan Trans Palopo – Makassar.

1 April 2023 - 08:07 WITA

PLN Siaga Amankan Pasokan Listrik saat Cuaca Buruk di Makassar

13 Februari 2023 - 15:07 WITA

Trending di Keamanan