Pendidikan

Pesisir Ujung Patipi, SUM Turut Andil Sebagai Sekolah Penggerak

Advertisement HUMAS PEMPROV SULSEL

Fakfak-Papua Barat,Teropongsulseljaya.com.
– KEMENDIKBUDRISTEK (Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang program Sekolah Penggerak dalam rangka meningkatkan model satuan pendidikan bermutu yang berfokus pada peningkatan kompetensi peserta didik secara holistik agar mendorong perwujudan profil pelajar pancasila serentak seluruh Indonesia. Program ini mencakup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Terkhusus Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat tercatat Jumlah SD sebanyak 124 yang mengikuti proses seleksi secara ketat hanya meloloskan tiga sekolah sasaran antara lain SD Inpres 1 Wagom, SD Negeri 1 Fakfak dan SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Sum. Dari informasi yang dihimpun, dua dari SD ini terletak di Kota Fakfak dan Satunya terdapat di ujung daerah pelosok (Distrik) Teluk Patipi , Desa (Kampung) SUM.

“Agustinus Parante S.Pd” selaku Kepala Sekolah SD YPK SUM kepada Team TeropongSulseljaya.com mengatakan bahwa proses penyeleksian sasaran program sekolah penggerak ini sangat berat dan memakan waktu 7 bulan lamanya serta hasil penetapan pada awal juni kemarin merupakan kado buat YPK SUM, 24/07/2021.

“Puji Tuhan atas kuasanya karena kami telah diberikan kesempatan oleh Kemedikbudristek untuk menjadi bagian dari sasaran sekolah program penggerak yang mana dalam proses ini,jujur sangat berat dikarenakan begitu banyak sekolah yang
berpartisipasi dan tentunya juga seleksinya terbilang sangat ketat,” ucap Gusti sapaan akrab 01 YPK SUM.

Sambung, “Pendaftaran dan Tahapan Tes secara daring (Online) dengan letak geografis sekolah kami diujung kampung pelosok serta prasarana jaringan yang sangat kurang memadai merupakan salah satu tantangan terbesar Namun, kerja keras kami tidak sia-sia dengan lolosnya SD YPK SUM sebagai bagian dari sasaran sekolah penggerak sekaligus bukti bahwa kami dipelosok punya kemampuan daya saing tinggi dan inilah buktinya,”terangnya Gusti.

sambungnya lagi” harapan saya dalam momentum ini, dapat berkolaborasi dengan seluruh stekholder untuk meningkatkan kognitif dan karakter peserta didik dimerdekakakn sebagai fokus target kami melalui profil pelajar pancasila dan kami sangat optimis mampu untuk mewujudkan ini, mohon doanya,” tutup Gusti sambil bercanda kepada awak media.

Lain tempat, Ketua Komite Sekolah YPK SUM “Erwin Kaninggai” sekaligus mewakili masyarakat Kampung Sum ,Distrik Patipi mengemukakan rasa bahagia atas pencapaian para tenaga pelajar terkhusus kepala sekolah dengan perjuangannya dalam seleksi
program sekolah penggerak sehingga mampu membawa nama sekolah dikanca nasional dan juga tentunya membawa turut nama kampung.

“Rasa bahagia kami hanturkan kepada Tuhan atas pencapaian para tenaga pengajar SD YPK SUM serta terkhusus kepala sekolah Bapak Agustinus parante, yang telah membuktikan SD kami ini mampu turut andil dikanca nasional,” Ungkapnya Erwin.

Lanjut, “Mengangkat nama Sekolah sama halnya juga mengangkat nama kampung dan tentunya anak-anak kami selaku pelajar juga bisa berbangga hati, meski daerah terpencil tapi kami pelajar dari sekolah penggerak,” Jelasnya Erwin

Proses pendaftaran sekolah penggerak dibagi menjadi dua tahapan, tahapan pertam membuat Curiculum Vitae (CV), Mengisi Form Essai dan Melakukan Tes Bakat Skolastik. tahapan kedua melakukan Tes Simulasi Mengajar, Wawancara serta Survei Kebhinekaan. Semua tahapan yang dimulai pada Februari 2021 kemarin memakai sistem Online.(Jusmawan)

Advertisement MEWUJUDKAN KABUPATEN LUWU YANG MAJU SEJAHTERA DAN MANDIRI DALAM NUANSA RELIGI

Related Articles

Close