Daerah

Calon Peserta Seleksi Ujian Program Studi Universitas Al – Azhar As Syarif 2022 Merasa digantung Oleh Kemenag

Advertisement HUMAS PEMPROV SULSEL

SERANG,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Beberapa calon peserta seleksi ujian ke timur tengah yang lebih tepatnya ujian melanjutkan program studi ke universitas Al – Azhar as syarif mendesak agar pemerintah untuk segera menyelenggarakan ujian seleksi ke universitas Al – Azhar as syarif yang di ketahui berada di negara Mesir .

Yang biasanya tiap tahun di adakan oleh penyelenggara yaitu kementerian agama ( kemenag). Yang dimana pada tahun ini belum ada kepastian dari pihak penyelenggara ( kemenag) kapan akan diselenggarakannya ujian seleksi ke universitas Al – Azhar as syarif pada tahun ini.

Dan pada saat ini banyak calon peserta yang ingin melanjutkan program studi nya ke universitas Al – Azhar as syarif sangat berharap agar disegerakan untuk mengadakan ujian seleksi pada tahun ini.

Dimana pada saat ini banyak dari calon peserta seleksi merasa digantungkan oleh pihak penyelenggara (kemenag) karena belum adanya kepastian hingga saat ini apakah tahun ini akan diadakan atau tidak.

Salah satu calon peserta seleksi universitas Al – Azhar as syarif buka Suara “Lintang Putra” , mengatakan bahwa Kalau diliat dari tahun kemaren itu tentu nya sudah ada pemberitaan bahwa kemenag sudah membuka pendaftaran satu bulan sebelum nya yaitu di bulan april, sedangkan sekarang ini sama kejadian nya sewaktu tahun 2020 yg di tiadakan nya kemenag hanya saja tidak di beritakan jauh”hari sebelum nya(dadakan dan tidak pasti).dan ini sangat disayangkan bagi para penuntut ilmu yg ingin mempelajari atau memperdalam ilmu agama di timur tengah terkhususkan yang di mesir dan saya sebagai salah satu calon peserta seleksi ujian ke universitas Al – Azhar as syarif sangat merasa kecewa karena hingga saat ini kemenag pun belum ada sama sekali kepastiannya dan banyak dari teman-teman saya pun yang pengen melanjutkan program studi nya ke universitas Al – Azhar as syarif merasa sangat di gantung.

Maka dari itu saya berpendapat bahwasan nya kemenag saat ini tidak bisa memprioritaskan para penuntut ilmu yang ingin melanjutkan program studi nya di timur tengah . Lanjut Lintang

Di sisi lain Alumni Azhar 2014 sekaligus mantan Ketua Forum Studi Keluarga Madura (Fosgama) 2016-2017 “Suhardi ” mengatakan bahwa Kemenag yang punya kebijakan kok tidak jelas dan plinplap dan tiap tahun selalu terjadi perubahan dan ketidak jelasan serta tidak punya sistem yang jelas untuk tes timur tengah.Sekrang sudah bulan mei tp belum ada kejelasan. Sebagai pemegang kebijakan harus memikirkan para calon mahasiswa yg mau ikut tes agar tidak terlambat.(*Red )

Advertisement MEWUJUDKAN KABUPATEN LUWU YANG MAJU SEJAHTERA DAN MANDIRI DALAM NUANSA RELIGI

Related Articles

Close