Menu

Mode Gelap
Tim Pengusulan Gunung Latimojong Bahas Audience Dengan Bupati Luwu. Respon Positif Bupati Luwu Sekaitan Pengusulan Taman Nasional Gunung Latimojong, Ini Pesannya. Pemerintah Desa Kalibamamase Sukses Mempersentasekan Layan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Polres Luwu Siap Gelar “Luwu Bhayangkara Run 2025”, Perkuat Sinergi dan Semangat Hari Bhayangkara Polri Untuk Masyarakat: Bhabinkamtibmas Dampingi Warga yang Membutuhkan Perawatan Medis Pimpinan BRI Cabang Majene Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Kobarkan Semangat Nasionalisme

Daerah

Konfrensi Pers, Ini Penyampaian Pihak PT.BMS Luwu

badge-check


					Konfrensi Pers, Ini Penyampaian Pihak PT.BMS Luwu Perbesar

LUWU,-TEROPONGSULSELJAYA.Com – Site Manager PT.BUMI MINERAL SULAWESI (BMS) Kabupaten Luwu, Zulkarnain,ST di dampingi Legal PT.BMS, Abdul Salam,SH dan Andi Agung Kaddiraja,SH adakan Konfrensi Pers di Room The Zoel Belopa, Kamis (16/6/2022)

Pada awak media Zulkarnain menyampaikan bahwa Industri mineral masih belum menjadi industri yang dikelola secara Nasional oleh Pemerintah Indonesia padahal potensi ekonomi dan tenaga kerja yang dimiliki sangat besar. Menyadari hal tersebut, Kalla kemudian mendirikan PT.Bumi Mineral Sulawesi sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.

“PT.Bumi Mineral Sulawesi atau BMS merupakan salah satu unit bisnis kami yang bergerak dibidang proyek smelter ferro nickel dengan kapasitas mencapai 33.000 MT, Smelter Nickel Sulfat Battery Grade dengan kapasitas mencapai 31.400 MT, dan production house dengan kapasitas 3×75 MW yang terletak di PLTA Malea, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan,” tutur Zulkarnain

PT.BMS saat ini menggunakan teknologi Electric Furnace (EF) yang menjadi teknologi terdepan dalam industi smelter nikel di Indonesia. Lanjut Zulkarnain, saat ini lokasi pabrik berada di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan dan Insya Allah akan beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

“Insya Allah, rencana Proyek Tahap Pertama segera beroperasi pada Maret 2023 pada Pabrik FerroNickel dan Pabrik Nickel Sulfate Battery Grade direncanakan akan beroperasi pada Mei 2024 mendatang, sesuai dengan dokumen Lingkungan terkait penyerapan tenaga kerja adalah 70% untuk Masyarakat Lokal dan 30% untuk tenaga kerja dari luar daerah, ” ungkap site Manager PT.BMS Luwu

Terkait persoalan izin Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), Site Manager PT.BMS tersebut menyampaikan pihak perusahaan sudah klarifikasi terkait dengan izin, “Namun masyarakat dan pemerintah daerah harus memahami, bahwa Kami BMS di Luwu hanya mengelola bahan mentah dari cabang BMS yang di Tenggara, kami di Luwu bukan menambang hanya mengelola bahan mentah dari sana.” Terangnya

“Miskomunikasi pemahaman ini yang menjadi salah satu kendala bagi kami dan Insya Allah akan kami klarifikasi serta sosialisasi bahwa keberadaan kami di Luwu untuk membangun daerah ini dan mengutamakan masyarakat lokal yang memiliki skiil serta SDM sesuai kebutuhan Perusahaan nantinya,”

“Untuk itu, Kami pihak BMS besar harapan, saat BMS di Luwu beroperasi nantinya di 2023 dan 2024, 70% penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat Luwu bisa terpenuhi sesuai aturan Perusahaan dan kami juga berharap supaya masyarakat bersama Pemerintah Daerah kabupaten Luwu mendukung proses rencana kegiatan kami BMS supaya bisa berjalan lancar atas dukungan dari semua pihak demi membangun Kabupaten Luwu kedepan.” Tutup Zulkarnain (Red)

Baca juga

Tim Pengusulan Gunung Latimojong Bahas Audience Dengan Bupati Luwu.

23 Mei 2025 - 00:01 WITA

Respon Positif Bupati Luwu Sekaitan Pengusulan Taman Nasional Gunung Latimojong, Ini Pesannya.

22 Mei 2025 - 23:53 WITA

Pemerintah Desa Kalibamamase Sukses Mempersentasekan Layan Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

21 Mei 2025 - 18:12 WITA

Pimpinan BRI Cabang Majene Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Kobarkan Semangat Nasionalisme

20 Mei 2025 - 13:29 WITA

Beri Ucapan Selamat,Hj. Kurniah Patahudding Hadiri Hari Jadi Luwu Timur Ke XX11

19 Mei 2025 - 21:37 WITA

Trending di Daerah