Menu

Mode Gelap
Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses. Kunjungi Korban Bencana Angin Kencang di Kelurahan Lamasi, Dhevy Janjikan Bantuan Pembangunan RLH Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR Wabup Luwu Hadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025. Wabup Luwu Buka Pelatihan Tenun: Lestarikan Warisan Budaya, Dorong UMKM Berdaya Saing

Daerah

Seorang Ayah di Palopo Nekat Mencuri Demi Biaya Berobat Anaknya Senilai Rp 160 Juta

badge-check


					Seorang Ayah di Palopo Nekat Mencuri Demi Biaya Berobat Anaknya Senilai Rp 160 Juta Perbesar

PALOPO, -TEROPONGSULSELJAYA.Com- Seorang ayah di Palopo nekat mencuri brang elektronik dan sejumlah uang milik korban Asriani Usman.

Ia adalah ML, seorang pekerja kampas roti warga Salotellue, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Ayah dari tujuh anak itu nekat mencuri dengan alasan kebutuhan berobat anaknya atas penyakit yang diderita anaknya.

“Anak kelima saya yang sakit ini, penyakit jantung bawaan (jantung bocor) itu sejak lahir,” kata ML sembari mengusap air matanya.

Dikatakannya, dirinya terdesak dan nekat mencuri lantaran anaknya akan mendapatkan perawatan medis, namun dirinya tidak memiliki biaya.

“Anak saya mau di bawah ke rumah sakit di Makassar karena sudah ada telponnya dokter,” ucapnya.

Dia juga mengakui bahwa barang -barang miliki sudah habis ia jual untuk kebutuhan berobat anaknya itu.

“Uang yang saya pakai untuk berobat anak saya selama ini dari hasil motor yang saya jual. Terus bantuan dari teman-teman ku senilai 20 juta. Untuk biaya berobat ke 3 anak saya ini senilai 160 juta,” terangnya.

ML menjelaskan bahwa kondisi kesehatan anaknya saat ini sangat memprihatikan.

“Sudah yang ke 4 kalinya mi nanti ini anal saya di operasi semacam memasukkan selang naik ke jantung,” ucapnya.

“Yang mendesak juga itu biaya hidupnya nanti di Makassar dan biaya obatnya juga itu,” sambungnya.

Dirinya juga merasa bersyukur karena korban telah mencabut laporannya.

“Saya bersyukur sekali kasihan, karena saya kira mau dipenjara,” tuturnya.

Terkait hal tersebut, pihak Polres Palopo juga memberikan santunan kepada ML untuk kebutuhan anaknya yang sakit.

“Nilai tak seberapa, semoga dengan ini bisa sedikit membantu biaya berobat anaknya,” ucap Kasat Reskrim, Iptu Akhmad Risal.

Baca juga

Kunjungi Korban Bencana Angin Kencang di Kelurahan Lamasi, Dhevy Janjikan Bantuan Pembangunan RLH

5 November 2025 - 18:43 WITA

Wabup Luwu Hadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025.

5 November 2025 - 16:43 WITA

Wabup Luwu Buka Pelatihan Tenun: Lestarikan Warisan Budaya, Dorong UMKM Berdaya Saing

3 November 2025 - 16:12 WITA

Pemdes Raja Gelar Aksi Bersih-Bersih Bersama Warga, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas

31 Oktober 2025 - 14:42 WITA

Sertifikat untuk Negeri: Komitmen BPN Luwu dalam Menjaga Aset Daerah

31 Oktober 2025 - 10:35 WITA

Trending di Daerah