BULUKUMBA,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Rencana Program Pembagian 10 Juta Bendera merah putih di Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, 11-12 Agustus 2023, menjadi moment penting bagi pemerintah kabupaten Bulukumba dan masyarakat Bulukumba pada Umumnya karena Event nasional ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Bulukumba.
Kepala dinas pendidikan Bulukumba yang Sebagai ketua Panitia, Andi Buyung Saputra mengungkapkan, kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian Dalam Negeri itu ,diprediksi akan dihadiri sekitar 50 ribu pengunjung.dan panitia lokal telah menyebar 15 ribu undangan.

“Undangan itu ada 15 ribu, terdiri dari penjabat negara dari berbagai institusi/lembaga/kementerian, duta besar negara sahabat, dan kepala daerah se Indonesia. Nah, kalau undangan 15 ribu, tida mungkin yang hadir 15 ribu juga. Kami prediksi sekira 50 ribu-an yang bakal hadir,” ungkapnya pada saat pertemuan awak media di pendopo rujab Bupati
Sementara itu, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan sampai saat ini pemerintah daerah telah melakukan berbagai persiapan menyambut para tamu dan penunjung. Salah satunya pembuatan jalur alternatif sepanjang Panta Lemo-lemo hingga ke Pantai Bira, Kecamatan Bontobahari.
“Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kendaraan yang akan menuju Bira. Jadi kita berlakukan satu jalur menuju Bira, dan satu jalur keluar dari Bira melalui Pantai Lemo-lemo. Ini akan menjadi jalur alternatif bagi penunjung yang akan keluar dari Pantai Bira,” jelasnya
Lanjut andi utta mengungkapkan jika penginapan atau hotel yang diperkirakan tidak akan mampu menampung para tamu dan pengunjung nantinya. Sebagai alternatif, panitia telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah tetangga, khususnya Kabupaten Bantaeng dan Sinjai yang akan menjadi alternatif bagi tamu dan pengunjung untuk beristirahat.
“Puncak acaranya kita alihkan yang sebelumnya pagi ke sore. Ini untuk memberikan kesempatan bagi tamu atau pengunjung yang tidak bisa hadir di pagi hari. Makanya tamu yang menginap di Bantaeng atau Sinjai, termasuk Makassar bisa hadir di puncak acara nanti,” jelasnya.
Selain itu, sore hari dipilih untuk memberikan kesempatan kepada tamu dan pengunjung menikmati keindahan Pantai Bira. Pengalihan jadwal ini, kata Andi Utta telah dikoordinasikan dengan panitia pusat dan protokoler Kemendagri.
“Sudah kami koordinasikan, alhamdulillah usulan kami diterima protokoler Mendagri. Kalau sore itu sunset di Bira cantik sekali, ini yang ingin kita perlihatkan kepada tamu,” tutupnya.(**)