Teropongsulseljaya.com , Kota Dobo – Maluku. Memasuki musim angin barat Kabupaten Kepulauan Aru, kondisi gelombang Laut beserta Angin kencang membuat beberapa rumah rusak parah hingga rubuh di Kota Dobo Rabu, 07/02/2024.
Imbas dari kondisi alam ini membuat pihak TNI-Polri beserta Masyarakat melakukan gerakan cepat untuk mengevakuasi korban serta mengamankan barang-barang yang terdampak.
Bhabinsa Kelurahan SiwaLima “Sertu Sarifuddin Tubaka” yang tim teropongsulseljaya.com temui mengatakan bahwa tugas dan fungsi kami selaku TNI selain Operasi Militer juga Sigap terhadap kondisi bencana alam.
“Selaku Bhabinsa Siwa Lima mendapat laporan sekitar jam 11.00 siang , membuat kami Satuan Koramil langsung terjun ke lokasi dikarenakan tugas kami selain Operasi Militer ya salah satunya Sigap dalam Bencana Alam,” Ucap Sertu Tubaka sapaan Akrabnya.
Lanjut, “Bekerja sama dengan pihak Polri serta Masyarakat membuat Aksi ini cepat, aman tanpa hambatan,” Terang Sertu Tubaka
Sertu Tubaka juga menambahkan bahwa personel TNI di Koramil yang tidak piket semuanya terjun ke lokasi tanpa terkecuali.
Tempat sama, Bhabinkamtibmas Kelurahan SiwaLima “Brigpol Yusran” juga menerangkan bahwa Kolaborasi antar TNI-Polri beserta Masyarakat dalam proses evakuasi membuat semuanya berjalan lancar.
“Kerja sama Pihak TNI-Polri beserta Masyarakat membuat proses evakuasi ini berjalan lancar. Barang-barang masyarakat yang terdampak semua sudah kita evakuasi dan amankan jadi tidak ada lagi yang tersisa,” Kata Yus sapaan Akrabnya.
Sambung, “mendapatkan informasi langsung dari masyarakat terkait rumah yang rubuh diakibatkan kondisi alam ini, selaku Bhabinkamtibmas segera lakukan koordinasi dengan Pihak TNI (Bhabinsa) dan terjun kelokasi. Saya pun tiba bersamaan dengan Bhabinsa di lokasi kejadian,” Pungkasnya Yus
Dari pantauan Tim dilokasi, Kendaraan Polri terlihat lalu lalang mengangkut barang masyarakat untuk di bawa ketempat yang lebih aman dan diserahkan langsung kepada pemiliknya. Informasi yang dihimpun dalam kejadian ini tidak ditemukan korban jiwa namun hanya korban dengan luka sedang. (Red/Vhr)