Menu

Mode Gelap
Belopa Run 2025, Momentum Gairahkan Semangat Olahraga dan Ekonomi Lokal MDA Gelar Latihan Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Luwu. Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses. Kunjungi Korban Bencana Angin Kencang di Kelurahan Lamasi, Dhevy Janjikan Bantuan Pembangunan RLH Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR

Daerah

Bupati Luwu Buka Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria Tahun 2025

badge-check


					Bupati Luwu Buka Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria Tahun 2025 Perbesar

KAB LUWU, TEROPONGSULSELJAYA.com, – Bupati Luwu, H. Patahudding, membuka Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kegiatan Redistribusi Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Cafe The Zoel, Belopa, Rabu (22/10/2025).

Reforma Agraria merupakan program nasional yang bertujuan menata kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah agar lebih berkeadilan, melalui penataan aset dan akses untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.

Dalam laporannya, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu, Andi Sufiarma, menjelaskan bahwa pelaksanaan redistribusi tanah telah melewati beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi dan penyuluhan, inventarisasi dan identifikasi objek serta subjek, hingga pengukuran dan pemetaan bidang tanah.

“Kami sudah melaksanakan pengumpulan dokumen dan penelitian lapang, dan saat ini berada pada tahap keempat, yaitu sidang GTRA,” ungkap Andi Sufiarma.

Adapun lokasi dan target bidang pada kegiatan redistribusi tanah obyek landreform tahun anggaran 2025 berada di Desa To’bia dan Desa Bassiang Timur Kecamatan Ponrang, serta Desa Bolu Kecamatan Bastem.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program reforma agraria di daerah.

“Melalui program ini, pemerintah berupaya memberikan akses kepemilikan tanah yang lebih besar dan berkeadilan kepada masyarakat, khususnya petani dan masyarakat kecil yang selama ini belum memiliki kepastian hukum atas tanah yang mereka garap,” ujar Patahudding.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama kawasan hutan lindung dan mangrove di wilayah pesisir Bassiang Timur.

“Mangrove ini salah satu penyumbang oksigen terbesar dan berperan penting dalam mencegah abrasi pantai. Ini harus dijaga dan dipelihara, termasuk dilakukan penanaman kembali di area pantai,” pesannya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, H. Sulaiman, Kajari Luwu, Zulmar Adhy Surya, Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, Dandim 1403/Palopo, Letkol ARM Kabit Bintoro Priyambodo, Kepala Dinas Pertanahan, Erham Lanco, Kepala Dinas PU-TR, Ikhsan Asaad, serta Pabung Luwu, Mayor Kav Suparman.

Baca juga

Belopa Run 2025, Momentum Gairahkan Semangat Olahraga dan Ekonomi Lokal

9 November 2025 - 19:03 WITA

Kunjungi Korban Bencana Angin Kencang di Kelurahan Lamasi, Dhevy Janjikan Bantuan Pembangunan RLH

5 November 2025 - 18:43 WITA

Wabup Luwu Hadiri Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025.

5 November 2025 - 16:43 WITA

Wabup Luwu Buka Pelatihan Tenun: Lestarikan Warisan Budaya, Dorong UMKM Berdaya Saing

3 November 2025 - 16:12 WITA

Pemdes Raja Gelar Aksi Bersih-Bersih Bersama Warga, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas

31 Oktober 2025 - 14:42 WITA

Trending di Daerah