KAB LUWU, TEROPONGSULSELJAYA. com, -Pelataran Gedung Perpustakaan Kabupaten Luwu, Senin pagi (27/10/2025). Ratusan pelajar, guru, dan pegiat literasi berkumpul dalam Festival Literasi Luwu 2025 yang resmi dibuka oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, S.ag.
Mengusung tema “Literasi Membentuk Generasi Muda Luwu Unggul dan Berkarakter,” festival ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 27–29 Oktober 2025, diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu dengan berbagai lomba dan pertunjukan seni.
Beragam kegiatan tersaji, mulai dari pentas seni, lomba mewarnai untuk anak PAUD/TK, lomba vocal group Mars Luwu, pameran literasi, talk show, lomba baca puisi, hingga lomba bertutur bagi siswa SD. Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah ekspresi dan pembelajaran bagi generasi muda.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu, Saiful Abdub Latief, dalam laporannya menegaskan bahwa festival ini adalah bentuk nyata semangat pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Sekarang ini Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu telah bangkit lebih cepat dan bangun lebih lama dalam mencerdaskan anak bangsa serta mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu,” ujar Saiful.

Dalam sambutannya, Bupati Patahudding menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi kemajuan daerah. Ia menilai, pembangunan tidak bisa hanya diukur dari infrastruktur dan ekonomi semata, melainkan juga dari kualitas sumber daya manusianya.
“Kita sadar bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari kemajuan fisik atau ekonomi semata, melainkan juga dari kualitas sumber daya manusianya,” ujar Patahudding.
“Festival Literasi Luwu 2025 bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen bersama membangun Kabupaten Luwu yang unggul, berkarakter, dan berbasis agribisnis.”
Bupati juga menyinggung pentingnya literasi dalam ajaran Islam.
“Sebagai umat Muslim, wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk membaca,” tuturnya.
Sebelum acara pembukaan, panitia telah menggelar lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak PAUD dan TK serta talk show literasi bersama Bunda Literasi Kabupaten Luwu, Kurniah Patahudding.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, Kepala Dinas Pendidikan, Andi Palanggi, Bunda Literasi Kabupaten Luwu, Kurniah Patahudding, serta Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Luwu, Nilasari Dhevy Bijak.(kominfo/idl)











