Menu

Mode Gelap
Polres Luwu Gelar Dzikir dan Doa Bersama untuk Keselamatan Institusi dan Anggota Kabupaten Luwu Telah Terpilih Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Rakor Ketahanan Pangan Zona II Dalam Rangka Operasi Keselamatan Pallawa 2025 Satlantas Polres Luwu Gelar Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMA Negeri 1 Luwu Jelang Akhir Masa Jabatan, Muh Saleh : Terima Kasih Atas Dukungan Dan Soliditas ASN Pemkab Luwu. JNT Cargo Resmi Buka Cabang di Kecamatan Bua. Polres Luwu Gelar Apel Operasi Keselamatan Pallawa 2025

Ekonomi

Tambak Terripang Panen, Dinas Kelautan Gandeng Kelompok Nelayan

badge-check


					Tambak Terripang Panen, Dinas Kelautan Gandeng Kelompok Nelayan Perbesar

Teropongsulseljaya.com , Fakfak – Kelompok nelayan budidaya tambak teripang beranggotakan 13 orang di Kampung Sisir, Disrik Kokas, Kabupaten Fakfak akrab dengan sebutan “Armipan” mendapat pendampingan dari Dinas Perikanan Kabupaten Fakfak untuk menargetkan 1000 ekor jenis teripang pasir pada panen kedua ini yang merupakan salah satu jenis dengan nilai ekonomis tertinggi, rabu 15/09/2021.

Sela waktu dalam momen ini, Armipan membuka diskusi dengan Pemerintah terkait perhatian terhadap kelompok yang berada di pesisir pantai wilayah Distrik Kokas baik nelayan tangkap, tambak, maupun budidaya.

Kepala Distrik Kokas “Hamsa Modar” menyampaikan rasa syukur atas keberadaan kelompok pengusaha budidaya ini dan juga keterlibatan pemerintah terkait.

“Rasa syukur karena adanya kelompok ini di Distrik Kokas dan saya berdoa mudah-mudahan kedepan budidaya teripang ini bukan hanya di kelola oleh kelompok bapak golap (Armipan) saja, tetapi bisa berkembang ke kampung-kampung lain juga,” Pungkasnya Hamsah.

Lanjut, “Kami dari pemerintah Distrik Kokas sangat mendukung terkait dengan budidaya rumput laut dan teripang yang berada di distrik kokas ini, semoga senantiasa sukses dan lancar selalu,” Jelasnya kepala Distrik Kokas.

Tempat yang sama, “Yuniati Sanaky” selaku tim Penyuluh Perikanan Kabupaten Fakfak Wilayah Kokas meminta agar pemerintah lebih memperhatikan pemasaran teripang ini.

“Pemerintah harus lebih memperhatikan cara penjualannya, baik harga pasar maupun akses penjualan ke luar kota, dikarenakan daerah fakfak masyarakat masih minim yang mengkonsumsi teripang hingga penjualanya agak susah dan harus ke luar daerah agar nilai jualnya labih menguntungkan,” Tegas Yuniati.

Masih ditempat yang sama, Perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Fakfak “Adriana Karlina” selaku Kabid Budidaya Ikan dan Penyelenggaraan TPI kabupaten fakfak, menjelaskan bahwa budidaya teripang ini akan terus berkembang.

“Budidaya Teripang ini tidak hanya sampai di sini saja akan tetapi harus terus berkembang,” Tegasnya.

Sambung, “Harapan perkembangan ini bisa menjadi kelompok yang mandiri dan tentunya menjadi contoh bagi kelompok-kelompok lain yang berada di luar distrik ini,” Tutupnya Adriana Karlina”

Dari informasi yang team teropongsulseljaya.com himpun, Teripang jenis pasir yang dipanen ini dalam proses penjualannya ditaksir mencapai 2 jutaan per kilonya dengan jumlah total sekitar 12 ekor kondisi kering.

Reporter : CJ Saf

Baca juga

JNT Cargo Resmi Buka Cabang di Kecamatan Bua.

11 Februari 2025 - 14:33 WITA

Kolaborasi KKIK-ITB dan Masmindo untuk Pengabdian Masyarakat dan Inovasi di Luwu

28 Juni 2023 - 19:16 WITA

BSS Mart Grosir dan Eceran di Desa Tanarigella Resmi di Buka.

24 Mei 2023 - 14:46 WITA

Pengusaha Tambang Galian C di Bua, Terus Beroperasi Walaupun Izin Operasional Telah Berakhir.

1 April 2023 - 15:33 WITA

Masmindo Adakan Pelatihan Pengembangan Agribisnis di Boneposi

21 Maret 2023 - 20:02 WITA

Trending di Ekonomi