Menu

Mode Gelap
Polres Luwu Hadirkan Keadilan dengan Hati : Tahanan Sehat, Hak Terjaga Fauzan, Alumni SDN 2 Masewali Mengisi Tausiah Bulan Ramadhan di Tempat nya Dulu Pernah Menimba Ilmu SD Negeri 7 Salotungo Laksanakan Amaliyah Ramadhan 1446 H SDN 4 Kalenrunge Laksanakan Pesantren Kilat di Bulan Suci Ramadhan 1446 H SDN 2 Masewali Laksanakan Kegiatan Pesantren Kitat Pasca Libur Awal Ramadhan 1446 H Tim futsal SD Negeri 187 Manu Manu Mempertahankan Juaranya di Turnamen Futsal MTS Darussalihin Cup IV

Kriminal

Viral Di Medsos, Pengeroyokan Pelajar di SMPN 7 Palopo

badge-check


					Viral Di Medsos, Pengeroyokan Pelajar di SMPN 7 Palopo Perbesar

PALOPO,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Sebuah aksi pengeroyokan terhadap salah satu pelajar di Kota Palopo kembali terjadi dan viral dimedia sosial.

Sebelum dikeroyok, korban di kelilingi oleh para terduga pelaku kemudian korban di pukul dan ditendang.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal menjelaskan, kronologis kejadian tersebut bermula saat korban tengah menunggu jemputan orang tuanya di sekitar SMPN 7 Palopo.

“Tiba-tiba salah satu dari pelaku menanyakan “kamu anak mana” korban menjawab “saya anak yosdar,”. Kemudian pelaku ini secara bersama-sama memukul korban sebagai mana yang tayang di media sosial,” jelasnya

Dikatakannya, saat ini pihaknya telah mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan tersebut.

“Untuk sekarang, yang sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku anak ini sudah Enam orang,” kata Akhmad.

Pasca kejadian tersebut korban kemudian mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit.

“Korban masih dirawat sakit. Korban mengalami luka pada bagian kepala dan bagian badan,” ungkapnya.

Dari enam pelaku pengeroyokan terhadap anak tersebut, empat orang diantaranya masih berstatus pelajar.

“Empat pelaku anak yang masih bersekolah dan dua pelaku tidak bersekolah. Mereka semua anak dibawa umur,” jelasnya.

Akhmad menyebut, terkait kekerasan terhadap anak sebulan terakhir, pihaknya telah menangani 7 kasus.

“Yang kami tangani terkait perkara kasus anak hingga saat ini ada Tujuh kasus. Rata-rata pemicunya itu ketersinggungan,” sebut Kasat Reskrim.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada orang tua para pelajar di Kota Palopo untuk mengawasi dan mengontrol anak-anaknya.

“Kami selaku aparat kepolisian memohon kepada orang tua anak supaya membantu kami untuk mengawasi dan mengontrol anak -anak kita ini dalam bergaul diluar,” imbuhnya.

Baca juga

Akhir Pelarian: Dua DPO Kasus Penganiayaan Brutal di Suli Dibekuk Polisi

17 April 2025 - 08:56 WITA

Tiga Anggota Kepolisian Gugur Saat Penggerebekan Sabung Ayam

18 Maret 2025 - 11:09 WITA

Pelarian Berakhir! Empat Pelaku Penganiayaan di Ponrang Selatan Ditangkap Polres Luwu

3 Februari 2025 - 17:37 WITA

Aksi Pencurian HP dengan Senjata Tajam Badik Berakhir di Tangan Resmob Polres Luwu

9 Januari 2025 - 00:45 WITA

Ketua IWO Sulsel Respons Laporan Dugaan Penggelapan yang Digadai di CV. Sentosa Mandiri Gadai: Bongkar!

1 Desember 2024 - 17:21 WITA

Trending di Kriminal