KAB LUWU, TEROPONGSULSELJAYA.com,-Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, “FHITO” ditemukan meninggal dunia setelah terseret derasnya arus Sungai Bua, di Dusun Muntalaka, Desa Baroa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, pada Selasa (22/4/25) sore hari. Korban sempat di nyatakan hilang saat mandi bersama kedua temannya sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.
Kepala Kepolisian Sektor Bua, “IPTU ANWAR SYAMSUDDIN. SH”, saat di konfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut bahwa dari keterangan saksi, korban yang pada awalnya sedang mandi di sungai Bua bersama kedua temannya. Namun, tiba-tiba korban terseret arus dan hilang.
Kedua teman Korban yakni ” Fahrul dan Nabil” segera memberitahukan kejadian ini kepada orang tua Korban, kemudian “FATMA” selaku orang tua Korban pun langsung memberi tahukan kepada warga sekitar bahwa anaknya “FHITO” terseret air sungai Bua. Kemudian warga sekitar langsung berinisiatif mencari korban.

Setelah melakukan pencarian Korban dengan menyusuri aliran sungai Bua, Warga yang di bantu Team gabungan dari polsek Bua, TNI bersama Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Luwu. Pada pukul 17.05 Wita akhirnya menemukan tubuh korban di aliran sungai Bua dalam keadaan mengapung. Korban pun segera dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Bua menggunakan Ambulance Team Kurir Langit Luwu untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Setibanya di Puskesmas Bua, korban langsung diperiksa oleh Dokter piket. Namun sayangnya, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, korban pun dinyatakan meninggal dunia. “pungkasnya”
Setelah kejadian ini, pihak Kepolisian Sektor Bua melakukan serangkaian tindakan dan berkoordinasi ke pihak keluarga Korban, sehingga Keluarga korban pun menyatakan menerima dengan ikhlas atas musibah yg menimpa anaknya.
“JUMARDI” yang akrab disapa “Bang JAS” Ketua PD IWO Luwu Raya yang Kebetulan juga sebagai Ketua Kurir Langit Luwu turut prihatin atas kejadian ini dan juga turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa Ananda FHITO, semoga keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan. “ungkapnya”
Pihak Kepolisian Sektor Bua menghimbau kepada masyarakat, Khususnya orang tua, untuk lebihr waspada dalam mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar aliran sungai, terutama saat musim hujan atau saat arus air deras. (sym).












