Bulukumba, – Teropongsulseljaya.Com – Dalam rangka memperingati milad ke-14, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit STAI Al-Gazali Bulukumba sukses menggelar aksi donor darah bertema “Setetes Darah, Sejuta Harapan” di Kampus STAI Al-Gazali, Jl. A. Mappijalan, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan sosial ini mendapat sambutan antusias dari civitas akademika dan masyarakat umum. Tercatat, sebanyak 100 orang melakukan registrasi untuk mendonorkan darahnya, dan dari jumlah tersebut, 70 kantong darah berhasil dikumpulkan—menjadi capaian tertinggi sepanjang pelaksanaan donor darah oleh KSR PMI STAI Al-Gazali.
Ketua KSR PMI Unit STAI Al-Gazali, Jabal, menjelaskan bahwa aksi donor darah ini merupakan salah satu agenda utama menjelang peringatan milad ke-14 KSR PMI yang jatuh pada 26 Oktober 2025 mendatang.
“Donor darah ini bagian dari rangkaian milad ke-14 KSR PMI. Insyaallah, puncak peringatannya akan kita laksanakan pada tanggal 26 Oktober nanti,” ujarnya.
Jabal menambahkan, momentum milad kali ini diharapkan menjadi ajang memperkuat semangat kemanusiaan di kalangan relawan muda.
“Kami berharap para relawan KSR PMI terus mengabdi sepenuh hati untuk kemanusiaan, sesuai dengan tema milad kami tahun ini: Mengabdi Sepenuh Hati, Merayakan Momen Kebersamaan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Donor Darah Haerul Amri menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya partisipasi mahasiswa serta relawan donor yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, kami berhasil mengumpulkan 70 kantong darah dari 100 pendaftar. Meski ada beberapa yang belum memenuhi syarat medis, capaian kali ini merupakan jumlah terbanyak dari kegiatan kami sebelumnya,” jelas Haerul.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pendonor, sponsor, dan pihak Unit Donor Darah RSUD Sultan Daeng Raja atas dukungan dan kerja samanya.
Dari total kantong darah yang terkumpul, masing-masing terdiri dari: Golongan darah A sebanyak 22 kantong, B sebanyak 17, O sebanyak 27, dan AB sebanyak 4 kantong.
Kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi bentuk nyata kepedulian sosial, tetapi juga menjadi simbol semangat solidaritas dan kemanusiaan di lingkungan kampus STAI Al-Gazali Bulukumba.
