TEROPONG SULSELJAYA, Makassar- Intensitas curah hujan yang melanda sebahagian besar wilayah Indonesia akhir akhir ini, terkhusus masyarakat kepulauan Barrang Caddi yang terletak di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.
Diketahui Pulau Barrang Caddi ini termasuk salah satu pulau yang cukup jauh dari pusat kota Makassar dengan jarak tempuh 50 menit perjalanan menggunakan kapal penumpang. Pulau Barrang Caddi ini merupakan induk kelurahan dari beberapa pulau antara lain, Pulau Bone Tambu, Pulau Lumu-lumu, Langkai dan Lanjukang yang sebahagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan pembuat perahu nelayan (Katinting).
Muhammad Isra salah satu warga kepulauan saat ditemui Team Teropong SulselJaya menjelaskan Kondisi cuaca saat ini yang memasuki musim penghujan membuat masyarakat berfikir untuk turun melaut dikarenakan kondisi keamanan itu sendiri, 7/1/2020.
“Hujan biasa saja terkadang para nelayan ragu untuk melaut apalagi kondisi cuaca saat ini yang tergolong ekstream memaksa para nelayan untuk mengutamakan keamanannya” Ucapnya.
menanggapi permasalahan cuaca ini, masyarakat mengambil sikap untuk membuat alternatif dengan membuat kerajinan tangan berbahan lingkungan sekitar berupa miniatur kapal, gelang akar bahar dan lain lain yang lagi lagi terkendala dalam pemasaran.
“Banyak kerajinan tangan dari bahan sekitar lingkungan ini dibuat oleh masyarakat namun masih terkendala di ruang pemasaran karena kerajinan tersebut hanya dijual di sekitar lingkungan ini” ucapnya lagi Iccha sapaan akrabnya .

Diantara permasalahan tersebut diatas hal yang paling urgen menurut “Isra” adalah kondisi daerah yang terancam Abrasi setiap musim penghujan dan terkadang membuat masyarakat sigap untuk sewaktu waktu mengangkat rumah apabila daratan sudah mulai terkikis oleh air.
“Ada beberapa pemecah ombak yang dibuat oleh pemerintah akan tetapi kurang maksimal sehingga lingkungan ini terancam abrasi dan kami siap siaga untuk mengangkat rumah bilamana air sudah menghampiri pemukiman”, tutupnya.
Besar harapan masyarakat Kepulauan Barrang Caddi ini mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah Kota Makassar untuk kelangsungan hidup masyarakat pesisir. (vhr)
Reporter : vhr vharel
Teropong SulselJaya