Menu

Mode Gelap
IPDA Andi Sumange Alam Pimpin Samsat Bantaeng Berbagi Takjil Ramadan Polres Luwu Perkuat Sinergi Lintas Sektoral, Pastikan Idul Fitri 1446 H Aman Dan Nyaman Team Sar Gabungan Masih  Terus  Mencari Empat  Orang Hilang Akibat Tenggelamnya Kapal Motor LCT-SJP 168.A,Diperairan  Batang  Dua Maluku Utara Tiga Anggota Kepolisian Gugur Saat Penggerebekan Sabung Ayam Stok Vaksin di Puskesmas Kosong, Dua Bulan Bayi Tak Diimunisasi, Keseriusan Pemkab Luwu mengenai Kesehatan Bayi Dipertanyakan Bupati Luwu Hadiri Rapat Pleno TPAKD Dan Pengukuhan Kepala OJK Provinsi Sulselbar

Kesehatan

DIDUGA POSITIF CORONA, DINAS KESEHATAN PROVINSI “ITU TIDAK BENAR “

badge-check


					DIDUGA POSITIF CORONA, DINAS KESEHATAN PROVINSI “ITU TIDAK BENAR “ Perbesar

Teropongsulseljaya.com,Makassar – Beredarnya video evakuasi pasien dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa di media sosial, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan itu bukan suspect virus korona atau Covid-19, 14/3/2020.

“Gambar atau video yang dirujuk itu adalah tidak benar, suspect positif corona, itu hoaks,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, Jumat 13/3/2020.

ichsan pun memperjelas sejauh ini Pemprov Sulsel tidak pernah mengeluarkan pernyataan secara resmi, jadi belum ada warga Sulsel positif terpapar Covid-19 dan Video yang beredar tersebut memang membawa pasien, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tapi bukan suspek Covid-19,

“Kalau pun ada pasien yang positif, maka secara resmi kita akan sampaikan di Sulawesi Selatan,” tegasnya.

Diketahui, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah telah melakukan peninjauan kesiapsiagaan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo sebagai rumah sakit rujukan pertama untuk penanganan penyakit menular.

Selanjutnya, rujukan RS di Sulsel untuk penanganan penyakit menular Covid-19 antara lain :
1. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar,
2. RSU Tajuddin Chalik (eks RS Kusta),
3. RSUD Labuang Baji,
4. Rumah Sakit Pelamonia di Makassar,
5. RSU Andi Makkasau di Kota Pare-pare,
6. RSU Lakipadada di Kabupaten Tana Toraja,
7. RSUD Sinjai.
Sementara RS penyangga di Kota Makassar yakni RSU Akademis Jaury, RSI Faisal, dan RSUD Haji.

Menanggapi perbincangan di dalam video tersebut, yang terdengar mempertanyakan mengenai proses pasien dibawa masuk hingga tim medis yang berpakaian khusus, Alat Pelindung Diri (APD) membuat masyarakat menjadi bingung dan panik.

“Kalau diisolasi untuk pemeriksaan, belum dikonfirmasi (negatif korona). Baru tahap pemeriksaan. Selanjutnya, ada riwayat dimana tempat-tempat ada infeksi, baru diobservasi, jadi bukan positif,” Tutupnya Ichsan. (vhr)

Reporter : vharel jusmawan
Teropong SulselJaya

Baca juga

Stok Vaksin di Puskesmas Kosong, Dua Bulan Bayi Tak Diimunisasi, Keseriusan Pemkab Luwu mengenai Kesehatan Bayi Dipertanyakan

18 Maret 2025 - 04:21 WITA

RSUD Batara Guru Belopa Bangun 3 Gedung Perawatan dan Persiapkan Jadi Rumah Sakit Rujukan

2 Oktober 2023 - 16:24 WITA

Klinik AnNida Wound Care Center, Menawarkan Solusi Untuk Berbagai Luka.

31 Agustus 2022 - 13:01 WITA

Penjelasan Dokter, Omicron Tak Bisa Sembuh dengan Obat Warung Meski Bergejala Ringan

2 Februari 2022 - 10:47 WITA

Vaksin Booster di Provinsi Kaltim Akan di Laksanakan Januari Ini

6 Januari 2022 - 21:27 WITA

Trending di Kesehatan