Teropongsulseljaya.com,Makassar – Beredarnya video evakuasi pasien dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa di media sosial, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan itu bukan suspect virus korona atau Covid-19, 14/3/2020.
“Gambar atau video yang dirujuk itu adalah tidak benar, suspect positif corona, itu hoaks,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, Jumat 13/3/2020.
ichsan pun memperjelas sejauh ini Pemprov Sulsel tidak pernah mengeluarkan pernyataan secara resmi, jadi belum ada warga Sulsel positif terpapar Covid-19 dan Video yang beredar tersebut memang membawa pasien, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tapi bukan suspek Covid-19,

“Kalau pun ada pasien yang positif, maka secara resmi kita akan sampaikan di Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Diketahui, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah telah melakukan peninjauan kesiapsiagaan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo sebagai rumah sakit rujukan pertama untuk penanganan penyakit menular.
Selanjutnya, rujukan RS di Sulsel untuk penanganan penyakit menular Covid-19 antara lain :
1. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar,
2. RSU Tajuddin Chalik (eks RS Kusta),
3. RSUD Labuang Baji,
4. Rumah Sakit Pelamonia di Makassar,
5. RSU Andi Makkasau di Kota Pare-pare,
6. RSU Lakipadada di Kabupaten Tana Toraja,
7. RSUD Sinjai.
Sementara RS penyangga di Kota Makassar yakni RSU Akademis Jaury, RSI Faisal, dan RSUD Haji.
Menanggapi perbincangan di dalam video tersebut, yang terdengar mempertanyakan mengenai proses pasien dibawa masuk hingga tim medis yang berpakaian khusus, Alat Pelindung Diri (APD) membuat masyarakat menjadi bingung dan panik.
“Kalau diisolasi untuk pemeriksaan, belum dikonfirmasi (negatif korona). Baru tahap pemeriksaan. Selanjutnya, ada riwayat dimana tempat-tempat ada infeksi, baru diobservasi, jadi bukan positif,” Tutupnya Ichsan. (vhr)
Reporter : vharel jusmawan
Teropong SulselJaya