KAB LUWU,TEROPONGSULSELJAYA.com,- Ketua KSR PMI Kabupaten Luwu Wahyu Yunus, mempertanyakan soal pembangunan Markas dan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia Kabupaten Luwu.
Pasalnya lokasi yang sebelumnya telah dikunjungi oleh Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla pada tahun 2017 lalu dan telah meletakkan batu pertama pembangunan Markas dan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI tersebut tidak seperti yang dibayangkan.
Pembangunan itu kini mulai dipertanyakan, salah satunya adalah Ketua KSR PMI Kabupaten Luwu.
Wahyu saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa ada beberapa kejanggalan kejanggalan yang perlu untuk dipertanyakan terkait soal pembangunan Markas dan UTD ini.
“Kalau saya melihat, memang ada beberapa kejanggalan-kejanggalan yang perlu untuk dipertanyakan terkait pembangunan Markas dan UTD PMI ini, seperti penetapan lokasi pembangunan sesuai SK Bupati Luwu yang telah diterbitkan, kejelasan status bangunan yang berdiri hari ini, apakah sepenuhnya milik Dinas Kesehatan ataukah ada bagian Markas dan UTD PMI didalamnya, serta pembangunannya yang hingga hari ini belum selesai sepenuhnya”.
Wahyu melanjutkan “Kalau dulu kami membayangkan bahwa dengan pembangunan Markas dan Unit Transfusi Darah ini disegerakan maka saya yakin bahwa kebutuhan darah di Kabupaten Luwu akan segera terselesaikan, namun sekarang ini kami harus berjuang kembali untuk pembangunan Markas dan UTD ini”
“inshaAllah dalam waktu dekat ini kami akan melakukan dialog dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan.” Tambahnya.
Laporan : Genaro.