TEROPONG SULSELJAYA, PANGKEP – Pimpinan Cabang IMM Pangkep mengadakan Opening Ceremony DAD (Darul Arqam Dasar) serta Dialog Aktual dengan mengangkat tema Peran Generasi Mileneal Dalam Menyambut Pilkada Pangkep 2020 digelar siang tadi di gedung Aisyiyah Pangkep jalan Andi Mauraga, 29/11/2019.
Ada beberapa elemen yang turut memeriahkan kegiatan ini diantaranya Kader-kader IMM se-Kabupaten Pangkep, Naisyatul Aisyiyah Pangkep, Pimpinan Daerah Muhammaddiyah (PDM) Pangkep, Pihak Polres Pangkep beserta utusan SMA/MA se-Kabupaten Pangkep.
Syaifullah Bonto selaku Ketua Pimpinan Cabang IMM Pangkep, “kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengejawantahan IMM dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui diskusi-diskusi Olehnya itu IMM tak akan pernah alpa dalam mengawal revolusi zaman dalam mencerdaskan kehidupan bangsa utamanya bagi para generasi milenial”, ucapnya dalam membuka sambutan.
Husain Mustafa selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammaddiyah Pangkep dalam kesempatan ini turut memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.
“Para generasi Milenial harus mampu mengambil peran strategis sebab telah kita ketahui para pelaku sejarah dalam Qur’an itu adalah para generasi muda, seperti dalam surah Al Kahfi”,ucapnya.
Husain Mustafa pun memberikan tantangan kepada para peserta forum dan berharap kiranya hasil dari dialog ini tidak berakhir dalam forum saja akan tetapi dapat diaplikasikan diluar.
“saya menantang Ananda ananda semua untuk membuat MOU kepada para bakal calon, berani atau tidak bakal calon ini memperjuangkan aspirasi para pemuda “, tutupnya dalam sambutan.
Dialog Aktual ini menghadirkan beberapa narasumber. Berikut identitas beserta kesimpulan Narasumber tersebut.
1. Sartiana Ketua PD Naisyiyatul Aisyiyah memberikan pandangan bahwa keterlibatan perempuan harus massif dan jangan ada intervensi, karena terkadang suara perempuan dapat diintervensi dikarenakan merasa dianggap tidak berdaya.
2. Nur Maulana Azis Kabidor DPD IMM Sulsel menyampaikan sebagai generasi milenial harus memiliki karakteristik yang mampu membaca zaman dan ketika mau melihat demokrasi itu baik, harus punya kemapanan pikiran, ekonomi dan integritas.
3. Rohani Komisioner KPUD Pangkep meberikan saran kepada generasi milenial agar sebelum memilih mencari rekam jejak balon dan mengharapkan dapat menjadi penyelenggara pemilu seperti bergabung menjadi PPK. Beliau juga berpesan agar independensi lembaga tetap terjaga jadikan lembaga sebagai lembaga pendidikan politik bukan bagian dari kendaraan politik.
4. Muammar Muhayang Ketua Apindo Makassar turut menyampaikan gagasannya agar para generasi milenial bisa melawan money politik. Beliau menghimbau agar para putra-putri daerah turut mengambil peran penting sehingga mampu membawa nama baik daerah, olehnya itu salah satu pekerjaan kita adalah harus memajukan SDM Pangkep. Kakanda muammar juga memberikan konsep bisnis yang diambil dari Alqur’an dengan fokus kepada output terlebih dahulu sebelum memikirkan inputnya. (vhr)
Reporter : vhr vharel
Teropong SulselJaya
Portal Kawan Muda
