Menu

Mode Gelap
SECS Chapter Bulukumba Bagi-bagi Takjil sekaligus Buka Bersama Bakti Sosial & Kebersamaan : Angkatan 23 Polri Polres Luwu Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan Peduli Petani, Bupati Luwu Temui Kepala BBWS Pomjen Bahas Kondisi Bendungan Radda. Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Luwu Raya (AMDAL) Gelar Aksi Didepan Pintu Utama PT. Bumi Mineral Sulawesi (BMS). Kapolres Luwu Jenguk Korban Kecelakaan Bus, Pastikan Mendapat Santunan Dan Penanganan Optimal IPDA Andi Sumange Alam Pimpin Samsat Bantaeng Berbagi Takjil Ramadan

Politik

MENJELANG PILKADA 2020, LAKPESDAM PCNU BULUKUMBA MENGANALISIS POTENSI KEAGAMAAN

badge-check


					MENJELANG PILKADA 2020, LAKPESDAM PCNU BULUKUMBA MENGANALISIS POTENSI KEAGAMAAN Perbesar

TEROPONG SULSELJAYA, Bulukumba- Dalam rangka kontestasi politik 2020, Bulukumba merupakan salah satu daerah yang beragam akan menjadi salah satu Kabupaten dalam daftar pilkada serentak.

Hampir disetiap momen pilkada akan selalu ada pihak ketiga yang mencoba untuk memanfaatkan ruang ruang tersebut guna memperlancar kepentingan sekelompok. Salah satunya adalah memainkan isu keagamaan yang menjadi kegelisahan “Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama” (LAKPESDAM PCNU) Bulukumba untuk tetap menciptakan Norma dan Nilai Nasionalis didalam masyarakat Bulukumba itu sendiri.

Ditemui di sekretariat LAKPESDAM Bulukumba Perumahan Tiara IV, Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Bulu kota Bulukumba, Muhammad Nur Al – Ala Selaku Ketua kepada Team Teropong SulselJaya mengatakan munculnya Isu Keagamaan dalam Pilkada 2020 memiliki potensi yang sangat besar mengingat banyaknya Organisasi Keagamaan yang berbeda faham serta terorganisir, 6/12/2019.

“LAKPESDAM hadir sebagai Pendeteksi dini potensi adanya indikasi penggiringan opini terkait isu keagamaan yang terkhusus dalam gerakan faham apalagi mendekati momen Pilkada serentak” ucapnya.

salah satu acuan yang menjadi kegelisahan “Ala” sapaan akrabnya pada saat upacara bendera memperingati Hari Santri Nasional di Bulukumba tentang peserta upacara yang tidak hormat kepada bendera merah putih.

“Ada peserta upacara yang tidak hormat kepada bendera merah putih sementara bendera ini adalah simbol negara. Hal ini sangat memprihatinkan karena Minimnya pengetahuan tentang Nasionalisme diruang lingkup pendidikan peserta upacara, ungkapnya.

Diketahui sebahagian besar peserta pada saat upacara tersebut merupakan santri Pesantren yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Lanjutnya, “hal ini sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dan diorganisir oleh beberapa kelompok terkait kurangnya faham nasional yang sangat bisa mengarah kepada radikal untuk kepentingan Pilkada 2020 akan datang”,tutupnya.

LAKPESDAM mengharapkan agar kiranya isu keagamaan yang bisa memecah kedaulatan bangsa Indonesia tidak terjadi di Bulukumba secara khusus dan Negeri tercinta Republik Indonesia pada umumnya baik sebelum dan sesudah Pilkada 2020.

Syarifuddin Azis merupakan salah satu warga Bulukumba juga menambahkan potensi isu keagamaan tidak mengarah kepada konflik antar agama melainkan konflik faham dalam agama islam, sebab Bulukumba ini merupakan daerah yang mendominasi masyarakat beragama Muslim.

“disini Dominan masyarakatnya beragama muslim jadi potensi keagamaan yang sangat besar dimanfaatkan yaitu benturan faham didalam muslim itu sendiri”, ucapnya.

Sambungnya, “Melihat dari sudut pandang kurangnya pemahaman Nasionalis yang beredar dibeberapa daerah belakangan ini, ketakutan terbesar ruang lingkup pesantren dijadikan basis penguatan faham terkhusus Bulukumba ini”, ucap Syarif yang juga pengurus LAKPESDAM. (vhr)

Reporter : vhr vharel
Teropong SulselJaya
Portal Kawan Muda

Baca juga

KPU Luwu Resmi Tetapkan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Priode 2025-2030

9 Januari 2025 - 19:25 WITA

Ajak Rajut Silaturahmi Serta Minta Warga Pertahankan Kebun Kakao dan Perkebunan Kopi

27 Desember 2024 - 22:09 WITA

H Patahudding Menyampaikan Komitmen Saat Berkunjung Ke kediaman Pasangannya dan Disambut Meriah Ribuan Masyarakat

7 Desember 2024 - 18:36 WITA

Pilkada Luwu 2024 Selesaii,H Patahudding Minta Pendukungnya Bangun Kembali Hubungan Silaturahim Masyarakat Beda Pilihan

2 Desember 2024 - 02:52 WITA

Kampanye Akbar Pata-Dhevy Spektakuler ,50 Ribu Simpatisan Tumpah di Belopa

21 November 2024 - 21:23 WITA

Trending di Politik