Teroppong Sulseljaya,-Makassar,Beberapa Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari Cabang Makassar, Gowa Raya dan Makassar Timur yang pernah menuntut ilmu di Kota Makassar dan pernah menggeluti pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam pada 3 Cabang tersebut, yang saat ini berprofesi sebagai Dosen di beberapa Perguruan Tinggi, baik Negeri maupun Swasta.
Saat ini Komunitas Insan Cita sudah tersebar pada beberapa Perguruan Tinggi seperti di Papua, Maluku, Maluku Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tenggara yang tersebar di PTN dan PTS.
Komunitas ini diprakarsai oleh Ismail S. Wekke, Phd yang merupakan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu STAIN Sorong Papua. Ismail S. Wekke, Phd saat ini tercatat sebagai Dosen Tamu pada salah satu Universitas di London Inggris.
Selain Dosen Tamu di London beberapa Perguruan Tinggi luar dan dalam negeri ditempati mengajar sebagai Dosen Tamu. Tujuan menjadi Dosen tamu adalah menjalin silaturrahmi juga meningkatkan kerjasama lintas perguruan tinggi dalam penelitian dan publikasi ilmiah.
Menindaklanjuti hal tersebut Inshaallah pada tanggal 6 Februari 2020 Komunitas Insan Cita akan melaksanakan Riset Colaboration and Joint Publication di STIE AMKOP Makassar.
Abdul Karim selaku LO kegiatan tersebut yang juga merupakan Dosen Tetap di STIE AMKOP mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan penelitian dan publikasi ilmiah bersama, yang mana nantinya selaku Alumni HMI saling menguatkan baik secara personal maupun institusi Perguruan Tinggi masing-masing. 18/01/2020
“Saat ini memang yang dibutuhkan adalah kerjasama secara kolektif dan kami mulai dengan sesama kader HMI akan mengadakan kegiatan akademik komunitas Insan Cita, kami memulai terlebih awal dari STIE AMKOP, selanjutnya akan kita rolling ke PT lain, bisa jadi ke UNM, UMI, Unibos, STIM LPI, Unismuh dan sebagainya.” Ucapnya
Lanjut Abdul Karim, “Alasan kenapa harus PT di Makassar terlebih awal dimulainya kegiatan-kegiatan dalam menguatkan penelitian dan publikasi dikarenakan Kota Makassar sebagai langkah awal memulai pertemanan antara senior dan yunior.”
‘Jika komunitas insan cita bukan sekedar komunitas, ini sekaligus melanjutkan tujuan HMI sebagai Insan Akademik, Pencipta dan Pengabdi dan itu akan kami tularkan dalam komunitas ini dan HMI sebagai sumber spiritnya.” Tuturnya
“Upaya kolaborasi ini kami sudah lakukan sejak tahun kemarin dengan meluncurkan Program Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) yang diluncurkan di STIE AMKOP Desember lalu.” Tutup mantan Aktivis Kampus Bosowa 45 tersebut
Kegiatan ini dalam rangka memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk melakukan Seminar Konferensi dan Workshop skala Internasional. (ril/aks)
Reporte: abd kadir s
Teropong sulsel jaya
