TEROPONGSULSELJAYA.com, – ENREKANG- Kabupaten Enrekang merupakan Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan, dimana saat ini sebagai daerah tertinggi keempat pada penularan wabah Corona berdasarkan data Gugus Tugas Covid 19 di Sulsel karena sudah 10 orang yang masuk dalam daftar ODP.
Abd Karim mengatakan bahwa, hal ini tentunya merupakan sesuatu hal diluar dari dugaan secara khayalak masyarakat Massenrempulu. Jika melihat angka tersebut pada wilayah Ajattapareng, maka Kabupaten Enrekang tertinggi dari seluruh Kabupaten/Kota se-Ajattapareng. 25/03/2020
“Namun pada sisi lain kita berbangga upaya Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Enrekang karena begitu cepat dan tanggap dalam mengindentifikasi siapa saja yang dikategorikan dalam daftar ODP penyebaran penularan Covid 19 ini,” imbuhnya.

Lanjutnya, “Menurut informasi yang kami dapat dari beberapa sumber yang dapat dipercaya di Kabupaten Enrekang, jika hari ini Rabu/25 Maret 2020 seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten, mulai dari unsur Muspida, Camat, Lurah/Desa dan Lingkungan/Dusun akan melaksanakan Penyemprotan Disfectant pada seluruh Kantor Pelayanan Publik, Sekolah, Masjid dan Rumah Warga secara serentak dilakukan di 12 Kecamatan, 17 Kelurahan dan 112 Desa se-Kabupaten Enrekang sebagai langkah pencegahan penularan wabah Covid 19,”
“Jika ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dengan mengkoordinasikan sampai pada tingkat Lingkungan/Dusun kebawah yang jumlah akumulatif dari seluruh Kelurahan dan Desa sebanyak 129. Maka ini sebuah langkah yang cukup konkrit dan riil. Berdasarkan informasi baru Pemkab Enrekang yang bergerak secara massif secara serentak, mulai dari Sabang hingga Merauke,” terangnya.
Langkah seperti ini bisa menjadi Role Models bagi seluruh Pemerintah Daerah dimanapun berada di seluruh Indonesia sebagai upaya riil dalam tindakan pencegahan penularan wabah Covid 19.
“Oleh karena itu saya sebagai warga Massenrempulu cukup mengapresiasi langkah tersebut dalam pencegahan penularan wabah Covid 19, sekaligus mau mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang mau memberikan pesan (Sipanggingaran) kepada semua orang untuk bersatu bukan dalam arti harus berkumpul namun bersatu dalam satu gerakan pada pencegahan secara serentak dan pada waktu yang sama pula,” tutup Karim yang juga Dosen AMKOP tersebut. (Aks)
Reporter: Kadimorfati