KAB GOWA TEROPONG SULSELJAYA.com.
– Unjuk rasa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menolak hadirnya Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila di Gedung DPRD Kabupaten Gowa, merasa kecewa dengan Anggota Dewan, 06/07/2020.
Pasalnya, Aksi unjuk rasa ini telah disampaikan beberapa hari sebelumnya namun pada saat peserta aksi menyampaikan orasinya, tidak ada satupun anggota dewan yang berada dikantor.
Rusdi Dg. Raja selaku Orator mengatakan bahwa kami menyampaikan aspirasi masyarakat berharap kiranya Anggota Dewan dapat mendengar Aspirasi kami, namun kondisi tidak sesuai dengan harapan.

“Awalnya kami berharap dan ingin menantang anggota dewan agar berorasi bersama dilapangan namun 45 orang anggota dewan tidak berada di kantor dengan alasan sedang kunjungan dan Informasi ini kami dapat dari staff dewan yang menemui kami”, ungkapnya Rusdi.
Setelah sekian lama proses Orasi, peserta aksi diterima diruang aspirasi oleh staf dewan untuk menyampaikan tuntutan aksinya. Jelang beberapa saat dari informasi yang dihimpun, nampak beberapa Anggota Dewan yang muncul dan tidak mengetahui akan adanya aksi tersebut.
Setelah proses penerimaan tuntutan aksi, peserta aksi pun meninggalkan kantor DPRD Kabupaten Gowa dengan tertib dan aman. (vhr)
Reporter : Jusmawan
Teropong SulselJaya