COVID-19

Kasus Positif Covid-19 Wilayah Kalimantan timur Semakin Meningkat, Masyarakat di HimbauTetap Mematuhi Protokol Kesehatan

Advertisement HUMAS PEMPROV SULSEL

SAMARINDA,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Wilayah Kalimantan Timur Update per 26 Juli 2022 terus bertambah. Hari ini, ada 48 kasus positif, total menjadi 206.938 kasus.

Kasus Positif dari Kab Kutai Kartanegara 3 kasus, Kutim 2 kasus, Paser 7 Kasus, Kota Balikpapan 24 Kasus ,Kota Bontang 5 kasus dan Kota Samarinda 7 Kasus. Sedangkan Kasus Sembuh dari Kab Berau 1 Kasus, Kukar 5 Kasus, Kutim 2 Kasus, Paser 1 Kasus, Kota Balikpapan 12 Kasus dan Kota Bontang 9 kasus.

Kasus harian ini lebih tinggi dari hari sebelumnya, yakni 31 kasus pada Senin 25 Juli 2022.

Untuk Suspek pada hari ini meningkat Menjadi 3.858 , total Semuanya Sudah mencapai 2.652.768 kasus.

Plt.Kepala Dinas Kesehatan, Setyo Budi Basuki mengatakan bahwa “Covid masih terjadi, kasus positif pun terus bertambah. Kami mengimbau masyarakat jangan lalai dan mengabaikan anjuran pemerintah.

Menurut dia, zona merah masih Balikpapan sebab tingginya kasus Covid-19, sedangkan Bontang masuk ke zona orange. Hanya Mahakam Ulu yang masih hijau, sementara daerah lainnya masih kuning.

Pasien dirawat bertambah 18 kasus, total mencapai 280 kasus. Pasien sembuh ada 30 kasus, total 200.940 kasus sembuh. Sedangkan meninggal Covid nol kasus.

“Karena kasus positif terus bertambah, prokes Covid wajib dilaksanakan. Misalnya, menggunakan masker setiap beraktivitas,” jelasnya.

Perlu diketahui Asesmen situasi pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur per 23 Juli 2022 Masuk Kategori Level 2 , kasus Konfirmasi 5,97 /100rb penduduk /Minggu (TK 1) , Rawat Inap RS 0,51/100rb penduduk /Minggu (TK 1),Testing 1,41 %Positivity rate /Minggu (Memadai), Tracing 11,47 rasio kontak erat/kasus (sedang) , treatment 1,44 Bor/Minggu (memadai) ,Vaksinasi Lengkap Total 90,10 % (memadai ) dan Vaksinasi Lansia 66,62 %.

(*Ahf)

Advertisement MEWUJUDKAN KABUPATEN LUWU YANG MAJU SEJAHTERA DAN MANDIRI DALAM NUANSA RELIGI

Related Articles

Close