Menu

Mode Gelap
IPDA Andi Sumange Alam Pimpin Samsat Bantaeng Berbagi Takjil Ramadan Polres Luwu Perkuat Sinergi Lintas Sektoral, Pastikan Idul Fitri 1446 H Aman Dan Nyaman Team Sar Gabungan Masih  Terus  Mencari Empat  Orang Hilang Akibat Tenggelamnya Kapal Motor LCT-SJP 168.A,Diperairan  Batang  Dua Maluku Utara Tiga Anggota Kepolisian Gugur Saat Penggerebekan Sabung Ayam Stok Vaksin di Puskesmas Kosong, Dua Bulan Bayi Tak Diimunisasi, Keseriusan Pemkab Luwu mengenai Kesehatan Bayi Dipertanyakan Bupati Luwu Hadiri Rapat Pleno TPAKD Dan Pengukuhan Kepala OJK Provinsi Sulselbar

Sosial

Pemilik Paten Swietenia Mahagoni (L). Jacq Resmi di Kukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Farmsi UMI.

badge-check


					Pemilik Paten Swietenia Mahagoni (L). Jacq Resmi di Kukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Farmsi UMI. Perbesar

MAKASSAR, TEROPONGSULSELJAYA. com, -Menjadi Guru Besar/Professor menjadi impian setiap insan akademik seantero dunia. Jabatan Fungsional Akdemik tersebut merupakan pencapaian tertinggi dalam dunia akademik. Sebuah pengakuan atas dedikasi bertahun-tahun dalam penelitian, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat.

Lebih dari sekadar gelar, posisi ini juga membawa tanggung jawab besar untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan, membimbing generasi muda, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat.

Prof. apt. Aktsar Roskiana Ahmad, Ph.D, yang memiliki paten atas “Sediaan Kapsul Nanopartikel Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.) sebagai Antidiabetes”, telah resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar di Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia secara khidmat di Auditorium Al-Jibra UMI (Kamis, 06/2/2025). Beliau juga merupakan penulis buku “MAHONI (Swietenia mahagoni (L.) Jacq): Herbal Untuk Penyakit Diabetes, yang membahas potensi mahoni sebagai obat herbal untuk diabetes.

Sebagai akademisi, Prof. Erna sapaan akrabnya, aktif dalam penelitian di bidang kimia produk alam. Profil akademik beliau menunjukkan kontribusi signifikan dalam penelitian terkait senyawa alami dan aktivitas farmakologisnya. Tahun 2022 silam Prof. Erna selepas menyelesaikan pendidikan doktornya pada Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand. Merupakan salah satu orang yang masuk dalam deretan 10 besar peneliti subjek Medical dan Health Sciences versi Adscientific Index secara Nasional.

Prof. apt. Aktsar Roskiana Ahmad, Ph.D, mengatakan bahwa, “Ekosistem keilmuan wajib dijaga, dikembangkan, dan diwariskan dengan aksebilitas, sinergitas, dan kolaborasi. Ilmu yang dimiliki seorang akademisi bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi harus bermanfaat bagi masyarakat luas. Inilah mengapa penelitian, pengajaran, dan pengabdian menjadi pilar utama dalam dunia.”

“Menjadi profesor merupakan perjalanan panjang yang membutuhkan dedikasi, kerja keras, dan kesabaran. Proses ini dapat memakan waktu 15 – 25 tahun sejak Strata Satu (S1), tergantung produktivitas akademik dan kebijakan institusi dimana kita berhomebase.” Ungkapnya.

“Jika melihat proses perjalanan akademik saya terhitung sejak menjadi mahasiswa di Tahun 2001 hingga meraih gelar Profesor (2024), maka waktu tempuhnya selama 23 tahun. Menuju gelar akademik Guru Besar / Profesor di Indonesia untuk saat ini sebelumnya harus melewati jenjang akademik yakni: Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala (memerlukan publikasi di jurnal nasional terakreditasi pada Sinta 1 & 2 atau jurnal international bereputasi), dan Profesor (Guru Besar) dimana harus memiliki banyak publikasi international bereputasi, nasional terakreditas, pengalaman akademik yang luas, dan memenuhi persyaratan administrasi.” Tutup perempuan berdarah enrekang tersebut.

Prof. apt. Aktsar Roskiana Ahmad, Ph.D., yang lebih akrab di sapa Erna adalah akademisi terkemuka di bidang farmakognosi dan telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia akademik, khususnya di Indonesia. Berikut adalah beberapa pencapaian dan kontribusi beliau:

Pendidikan dan Karier Akademik
Pendidikan:
* Sarjana (S1): Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia (UMI).
* Profesi Apoteker: Universitas Hasanuddin.
* Magister (S2): Universitas Indonesia.
* Doktor (S3): Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand.

Karier:
* Setelah menyelesaikan pendidikan, Prof. Aktsar bergabung dengan Fakultas Farmasi UMI sebagai dosen dan peneliti.
* Ketua Program Studi pertama pada Program Pasca Sarjana S2 Farmasi UMI, dan saat ini sebagai Wakil Dekan II Fakultas Farmasi UMI.

Kontribusi dalam Penelitian dan Publikasi
* Bidang Keahlian: Prof. Aktsar fokus pada farmakognosi, yaitu studi tentang produk alami dan obat herbal, khususnya bagian tanaman dan hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat setelah melalui berbagai uji laboratorium.
* Publikasi: Beliau telah menerbitkan berbagai karya ilmiah di jurnal nasional dan internasional, berkontribusi pada pengembangan ilmu farmasi dan obat tradisional.

Pengabdian kepada Masyarakat
* Peningkatan Mutu Produk UKM: Prof. Aktsar terlibat dalam program pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada peningkatan mutu produk dan efisiensi UKM manisan di Makassar.

Penghargaan dan Pengakuan
* Beasiswa ASEAN: Sebagai penerima beasiswa ASEAN Scholarship yang didanai oleh Pemerintah Thailand di Chulalongkorn University, Prof. Aktsar menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kapasitas akademik dan bersaing di tingkat global.
* Inspirasi bagi Generasi Muda: Dengan pencapaiannya, Prof. Aktsar menjadi inspirasi bagi generasi muda, membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, potensi lokal dapat bersaing di tingkat internasional.

Melalui dedikasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Prof. Aktsar Roskiana Ahmad telah memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia akademik dan masyarakat luas.

Baca juga

Santuni Anak Yatim di Jadi Tradisi, Ketum IWO Berharap Bulan Suci Ramadan Jadi Momentum Soliditas Organisasi

15 Maret 2025 - 23:24 WITA

Ramadhan Berkah, Kurir Langit  dan Iwo Berbagi Takjil Untuk Masyarakat

14 Maret 2025 - 20:08 WITA

LSM Progress dan ACAK Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Anggaran PDAM Tirta Mangkaluku ke Polres Palopo

8 Februari 2025 - 11:28 WITA

Dorong Pembentukan Koperasi Wartawan Untuk Sejahtera:Kemenko PMK Berkolaborasi Dengan Ketua IWO Lampung

6 Februari 2025 - 10:34 WITA

Pasca Putusan MK, Panglima Dozer Rully Rozano Ucapkan Selamat kepada Andi Sudirman Sulaiman dan Hj Fatmawati Rusdi

5 Februari 2025 - 09:48 WITA

Trending di Sosial