Menu

Mode Gelap
Belopa Run 2025, Momentum Gairahkan Semangat Olahraga dan Ekonomi Lokal MDA Gelar Latihan Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Luwu. Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses. Kunjungi Korban Bencana Angin Kencang di Kelurahan Lamasi, Dhevy Janjikan Bantuan Pembangunan RLH Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR

Sosial

Gotong Royong Jadi Pesan Moral di Malam Perpisahan KKN UIN Desa Posi

badge-check


					Gotong Royong Jadi Pesan Moral di Malam Perpisahan KKN UIN Desa Posi Perbesar

KAB LUWU, TEROPONGSULSELJAYA.com, – Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan mewarnai malam ramah tamah sekaligus penyerahan hadiah lomba dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Desa Posi, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Rabu malam (20/8/2025).

Acara ini juga menjadi momen perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN yang telah 40 hari mengabdi di desa tersebut. Rangkaian lomba dalam perayaan HUT RI kali ini digagas atas kolaborasi antar mahasiswa KKN UIN, Pemuda Karang Taruna Siangkaran Desa Posi, dan Pemerintah Desa Posi.

Dengan semangat gotong royong, seluruh kegiatan berjalan lancar dan mampu menghadirkan suasana meriah meski dengan kesederhanaan.

Acara ramah tamah turut dihadiri Kepala Desa Posi Hj. Sanawiah, Dosen Pembimbing KKN UIN, tokoh agama, tokoh masyarakat, Karang Taruna, perangkat desa, anggota BPD, serta masyarakat setempat.

Perlu diketahui, Hj. Sanawiah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa Posi periode 2017–2023. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, beliau kembali resmi menjabat sebagai Kepala Desa Posi setelah dikukuhkan oleh Bupati Luwu.

Pengukuhan itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 100.3/4179/SJ tanggal 31 Juli 2025 tentang perpanjangan masa jabatan Kepala Desa hingga 2027.

Dalam sambutannya, Hj. Sanawiah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberi warna baru bagi masyarakat Desa Posi.

“Kami mewakili pemerintah desa dan masyarakat menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Selama 40 hari, anak-anakku dari KKN UIN telah banyak membantu, mulai dari kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan, hingga memeriahkan peringatan HUT RI di desa kami. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk masa depan kalian,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing KKN UIN, Ibu Nilam Permatasari Munir, menegaskan bahwa pengalaman KKN bukan hanya soal mengabdi kepada masyarakat, tetapi juga tentang mengasah kepekaan sosial mahasiswa di tengah realitas desa.

“Gotong royong yang ditunjukkan masyarakat Desa Posi bersama mahasiswa adalah pelajaran hidup yang tidak ternilai. Mahasiswa harus memahami bahwa ilmu tidak hanya diukur dari seberapa banyak teori yang dikuasai di kelas, tetapi juga sejauh mana mereka mampu hadir, berbagi, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Inilah yang akan membentuk karakter pemimpin masa depan yang tidak abai terhadap rakyatnya,” tegasnya.

Ia juga menekankan, pengabdian seperti ini harus menjadi cermin bagi mahasiswa agar tidak melupakan akar budaya bangsa, yakni semangat gotong royong.

“Jika nilai kebersamaan dan kepedulian ini mampu terus dirawat, maka bangsa kita akan tetap kokoh menghadapi tantangan zaman. Saya berharap anak-anak KKN menjadikan pengalaman di Desa Posi sebagai bekal moral dan akademis dalam menapaki perjalanan hidup selanjutnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Posi “Dewi Irfan” mewakili masyarakat menyampaikan kesan bahwa kehadiran mahasiswa KKN membawa semangat baru di tengah masyarakat.

“Kami merasa terbantu dan sekaligus terhibur. Anak-anak KKN ikut memacu semangat warga, terutama generasi muda, untuk ikut serta dalam kegiatan desa. Kami berharap silaturahmi ini tetap terjaga meskipun masa KKN telah usai,” ungkapnya.

Asriansyah, Koordinator KKN UIN Desa Posi juga menyampaikan rasa haru dan bangga atas penerimaan hangat dari masyarakat Desa Posi.

“40 hari terasa begitu singkat, namun penuh dengan pengalaman berharga. Kami belajar banyak dari masyarakat Desa Posi, belajar kebersamaan, gotong royong, dan nilai-nilai kearifan lokal. Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat, meski kecil, bagi desa ini,” ucap Asriansyah.

Dandi, Pemuda Karang Taruna Siangkaran Desa Posi, juga menegaskan pentingnya kolaborasi yang telah terjalin dalam kegiatan ini.

“Kami para pemuda merasa bangga bisa bekerja sama dengan pemerintah desa dan adik-adik KKN. Bagi kami, ini bukan hanya lomba atau acara hiburan, tapi juga pembelajaran tentang bagaimana pemuda harus mengambil peran aktif di masyarakat. Harapannya, semangat ini terus terjaga setelah KKN selesai,” tuturnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah berbagai lomba dalam rangka HUT RI, mulai dari lomba olahraga hingga hiburan rakyat. Walau sederhana, suasana penuh sukacita dan tawa mengiringi penerimaan hadiah.

Malam ramah tamah tersebut ditutup dengan doa bersama serta ucapan perpisahan yang penuh haru. Bagi masyarakat, perpisahan dengan mahasiswa KKN adalah momen yang berat, namun mereka berharap kehadiran mahasiswa dapat dikenang sebagai bagian dari keluarga besar Desa Posi.

Pesan moral;
– Kegiatan ini adalah bahwa kemerdekaan tidak hanya diperingati dengan upacara, tetapi juga dengan menumbuhkan semangat persatuan, kebersamaan, dan gotong royong. Kolaborasi antara pemuda, pemerintah desa, dan mahasiswa KKN menjadi bukti bahwa jika semua elemen bergandengan tangan, maka desa dapat tumbuh lebih maju dan masyarakatnya semakin kuat.
***kurty***

Baca juga

MDA Gelar Latihan Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Luwu.

8 November 2025 - 09:04 WITA

Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar

6 November 2025 - 21:17 WITA

MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses.

6 November 2025 - 12:37 WITA

Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR

5 November 2025 - 17:30 WITA

Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Tegaskan Komitmen Kendalikan Alih Fungsi Lahan

31 Oktober 2025 - 15:10 WITA

Trending di Sosial