KAB LUWU, TEROPONGSULSELJAYA.com, – Upaya meringankan beban keluarga Adik Alwi yang tengah berjuang melawan penyakit langka mendapat dukungan melalui kolaborasi antara LAZ Al-Azhar Makassar, Kurir Langit Makassar, dan Kurir Langit Luwu. Rabu,(27/08/25).
Awal mulanya, Ketua Tim Kurir Langit Luwu, Jumardi, menerima laporan dari salah seorang tetangga di Desa Tampumia, Kecamatan Bua Ponrang, Kabupaten Luwu. Laporan itu menyebut adanya seorang anak bernama Alwi yang sangat membutuhkan pertolongan karena menderita penyakit langka.

Sehari setelah laporan diterima, Jumardi bersama anggota Kurir Langit Luwu segera mencari dan menemukan kediaman keluarga Alwi. Kondisi yang mereka saksikan sangat memprihatinkan. Melihat situasi tersebut, Jumardi segera berkoordinasi dengan Rumah Sakit Batara Guru untuk memastikan Alwi mendapatkan pertolongan medis.
Beberapa hari kemudian, kondisi Alwi yang membutuhkan penanganan lebih serius membuat pihak rumah sakit merujuknya ke Makassar. Alwi pun diberangkatkan untuk mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit rujukan.
Sejak saat itu, Kurir Langit Luwu rutin mendampingi keluarga Alwi. Bahkan setiap kali kontrol ke rumah sakit di Makassar, Alwi dijemput dan diantar langsung oleh tim. Hasilnya, kondisi Alwi kini berangsur membaik. Senyumnya mulai kembali, dan wajahnya tampak lebih ceria dari sebelumnya.
Adapun kunjungan resmi dari pihak LAZ Al-Azhar Makassar bersama Kurir Langit Makassar ke kediaman Alwi dilaksanakan pada Rabu malam, 27 Agustus 2025, pukul 20.00 WITA. Rombongan dipimpin oleh Pak Deddy, Kepala Cabang LAZ Al-Azhar Makassar, bersama Abbas dan Nurlia, didampingi Kurir Langit Makassar yang dikomandoi Ustazah Qolby, kemudian disambut oleh Ketua Kurir Langit Luwu beserta anggotanya.
Selain menyerahkan bantuan pengobatan dan sembako, tim juga mendokumentasikan keseharian keluarga Alwi serta ikhtiar mereka. Dokumentasi ini nantinya akan disebarkan sebagai ajakan kepada masyarakat luas untuk ikut mendukung perjuangan Alwi.
Pak Deddy menegaskan bahwa misi lembaga zakat adalah memastikan kepedulian bisa dirasakan langsung oleh mereka yang membutuhkan. “Kami tidak ingin sekadar menyalurkan bantuan, tapi juga menjadi penghubung antara para dermawan dengan keluarga yang sedang berjuang. InsyaAllah dengan kebersamaan, doa, dan dukungan banyak pihak, Alwi bisa segera pulih,” ucapnya.
Ustazah Qolby, perwakilan Kurir Langit Makassar, menyampaikan bahwa kepedulian adalah wujud nyata keberkahan berbagi. “Kami hadir untuk membersamai perjuangan keluarga Alwi. Semoga gerakan kecil ini menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut serta, karena sejatinya setiap kebaikan akan kembali menjadi cahaya bagi kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Jumardi, Ketua Tim Kurir Langit Luwu, menegaskan bahwa laporan warga adalah pintu awal terbukanya jalan kebaikan. “Kami hanya perantara. Saat pertama kali melihat kondisi Alwi, hati kami terenyuh. Alhamdulillah, Allah hadirkan banyak pihak untuk bersama-sama membantu. Semoga Alwi terus diberi kekuatan hingga benar-benar sembuh,” tuturnya.
Kantor LAZ Al-Azhar Cabang Makassar beralamat di Jl. Minasa Upa No.1, Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90233.
Kisah Alwi menjadi bukti nyata bahwa kepedulian yang berawal dari laporan seorang tetangga bisa berkembang menjadi gerakan besar yang menghadirkan harapan baru. Kini, Alwi semakin membaik, dan keluarganya tidak lagi sendiri dalam perjuangan—ada banyak tangan yang terulur membersamai langkah kecil menuju kesembuhannya.
***kurty***












