KAB LUWU, TEROPONGSULSELJAYA.com, – Sebuah video viral yang diunggah akun TikTok @bocilkesayangan dengan judul “Inimi kejadian di Sulawesi Selatan, katanya makan anak-anak” membuat warga Kabupaten Luwu dan sekitarnya resah. Selasa (14/10/25).
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jhody Dharma, memberikan klarifikasi resmi dan memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan maupun bukti yang menguatkan adanya kejadian seperti dalam video tersebut.
“Kami dari Satreskrim Polres Luwu telah menerima informasi beredarnya video yang dikaitkan dengan isu adanya ‘orang kanibal’ di wilayah Luwu Raya. Namun hingga kini kami belum dapat memastikan kebenaran maupun keaslian video tersebut, karena masih diperlukan verifikasi lebih lanjut terhadap sumber dan konteksnya,” ujar AKP Jhody Dharma, Senin (14/10/2025).

Ia menegaskan, masyarakat diminta untuk tidak panik dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum terverifikasi. “Apabila menerima pesan, foto, atau video dengan konten serupa, sebaiknya tidak langsung disebarkan. Laporkan kepada aparat kepolisian atau pemerintah setempat agar dapat dilakukan penelusuran secara resmi,” imbuhnya.
Kasat Reskrim juga mengingatkan bahwa penyebaran berita bohong (hoaks) yang menimbulkan keresahan publik dapat dikenai sanksi pidana sesuai Undang-Undang ITE.
“Kami terus berkoordinasi dengan Polres jajaran di wilayah Luwu Raya untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Hingga kini, tidak ada indikasi kejadian sebagaimana yang beredar di video tersebut,” tegas AKP Jhody Dharma.
Polres Luwu mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, bijak bermedia sosial, dan tidak menyebarkan informasi tanpa sumber yang jelas demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
***kurty***











