JAKARTA, – Latih anak-anak dan remaja perbatasan ilmu bela diri, Satgas Yonif Raider 303/SSM siap lahirkan karateka tangguh dan unggul di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 303/SSM, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos.,M.I.Pol.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim, Rabu (22/1/2020).
Diungkapkan Dansatgas, selama 7 bulan mereka menggembleng para karateka muda di perbatasan, dan pada hari Selasa (21/1/2020) dibawah pimpinan Kopda Dadang Kurniadi dan Pratu Dwi Joko, mereka melaksanakan ujian kenaikan sabuk.
“Sejumlah 15 orang karateka yang terdiri dari siswa-siswi SD, SMP dan SMA di perbatasan yang tergabung dalam karateka binaan Satgas melaksanakan kenaikan sabuk ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, ujian kenaikan sabuk ini terdiri dari 4 siswa yang naik tingkat menjadi sabuk kuning, 3 siswa naik tingkat menjadi sabuk biru dan 8 siswa naik tingkat menjadi sabuk coklat.
“Ujian ini merupakan akumulasi dari pembinaan yang kita laksanakan, sekaligus juga memotivasi mereka untuk menjadi calon karateka tangguh dan unggul di masa depan,” jelasnya.
“Ujian kenaikan sabuk kali ini langsung diawasi oleh _Senpai_ Kopda Dadang Kurniadi dan Pratu Dwi Joko bertempat di aula serba guna Kampung Batu Majang,” tandas Taufik Ismail.
Sementara itu, Kopda Dadang Kurniadi menjelaskan bahwa dalam ujian kenaikan sabuk kali ini diujikan beberapa materi gerakan diantaranya
gerakan dasar seperti _Gedan Barai, Gyaku Zuki_ dan tendangan _Mae Geri_ serta gerakan yang dijadikan untuk bahan ujian sesuai kenaikan sabuk yang ditempuh.
” Untuk menambah semangat para karateka, selesai ujian sabuk baru kepada para karateka disematkan secara langsung oleh Dansatgas Yonif 303/SSM”, lanjutnya.
“Jadikan ini sebagai motivasi dan pembelajaran diri, bahwa di setiap peningkatan kemampuan pasti akan ada ujian, baik dalam latihan maupun kehidupan sehari-hari,” harapnya.
“Kami pun sungguh senang dan bangga, dalam pelaksanaan ujian ini para karateka sangat antusias dan percaya diri dalam mengikuti setiap materi tes yang diujikan,” pungkas Dadang.(Dispenad)
Laporan : Johannes Hutabarat.
Teropong Sulseljaya.
